LUWU, Tabloid SAR – Tambang Galian C yang berlokasi di Yaminas/Loppe, Kelurahan Noling, Kecamatan Bupon, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, telah mulai beroperasi. Adapun tambang ini telah memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Nomor 110/1.03/PTSP/2020 Tanggal 10 Desember 2020 atas nama pemegang IUP adalah Bastem.
Untuk diketahi bahwa tambang Galian C ini dikelola oleh PT. Foxchindo Multi Sarana, melalui pola kerja sama joint operation dengan pihak pemegang IUP. Saat ini sudah mulai melakukan kegiatan produksi, setelah terjadi kesepakatan dengan beberapa warga pemilik lahan di sekitar bantaran Sungai Noling yang berbatasan langsung dengan wilayah tambang tersebut.
Direktur Utama PT Foxchindo Multi Sarana, Rahmat K Foxchy mengemukakan, bahwa sebelumnya tambang Galian C ini sempat mendapat ganguan dari warga tertentu, sehingga untuk sementara dihentikan kegiatan produksinya. “Alhamdulillah, hal itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” tuturnya.
Menurutnya, bagi para sopir dump truck yang ingin memuat material di lokasi tambang Galian C ini, sehingga dapat melalui jalur Noling, lalu belok masuk ke Jalan Yaminas. Kemudian belok lagi kiri di pabrik coklat PT Mas, dengan melalui jalan krikil dan tidak lagi belok-belok sampai ke sungai yang menjadi lokasi tambang dimaksud.
Lanjut Bang Ories, jadi diperkirakan paling jauh 2 kilometer dari belokan Lapangan Sepak Bola Noling (Indo Maret) ke lokasi tambang tersebut.
“Di mana lokasi tambang kami tersebut tidak jauh dari lapangan sepak bola Noling. Sekarang akses jalan tambang tersebut sudah aman untuk dilalui dump truck,” ucapnya.
Untuk akses jalan dari Loppe di Lumika, sambung Bang Ories, maka mobil-mobil dump truck dari Belopa dan sekitarnya, sudah kembali memuat material pasir dan krikil timbunan.
Menurut para sopir dump truck tersebut, bahwa pasir di lokasi tambang ini sangat bagus, ujar seorang sopir bernama Basir mengaku memuat pasir untuk diangkut ke Suli.
Bang Ories pun lanjut menyampaikan bahwa pihaknya sudah bekerjasama dengan aparat keamanan untuk menjamin keamanan pada setiap awak damp truck yang melalui jalur Noling – Jalan Loppe sebagai akses ke lokasi tambang tersebut.
Tentunya sekuriti tambang kita, kata dia lagi, akan menangani siapapun pihak-pihak yang menganggu atau mengancam dan mengintimidasi setiap awak damp truck yang keluar masuk untuk memuat material pada lokasi tambang kita tersebut.
“Termasuk menangani pihak-pihak yang menggangu dan menghalang-halangi kegiatan produksi pada lokasi tambang kita ini. Jika perlu ditindak menurut ketentuan hukum yang berlaku,” tukasnya.
Lebih lanjut Bang Ories mengemukakan, kita tidak hanya berlakukan harga material murah tapi juga akan memberikan harga khusus bagi pelanggan material yang ketentuannya akan diatur melalui kebijakan pada perusahaan tambang kami tersebut.
Tampak kegiatan produksi di lokasi tambang, salah satu mobil dump truck sedang memuat material pasir.
Bang Ories pun menambahkan, bahwa mengenai adanya pemberlakuan harga material murah itu, sudah kami cantumkan dalam surat edaran yang telah ditujukan kepada setiap pemilik atau sopir dump truck.
“Jadi mengenai adanya kebijakan seperti ini, tentunya tak lain untuk memberikan penghasilan tambahan terhadap para awak dump truck,” pungkas Direktur Utama PT. Foxcindo Multi Sarana tersebut.
Namun jelasnya, bahwa para pemilik dump truck atau awak dump truck dapat menghubungi koordinator sekuriti tambang dimaksud, bila ingin mendapat pengawalan saat masuk memuat material pada lokasi tambang tersebut.
Apabila membutuhkan pengawalan bila ingin memuat material pada lokasi tambang dimaksud, maka dapat menghubungi koordinator sekuriti melalui contact person HP/WA No : 082 310 870 738.
Akan tetapi, jika ingin mengetahui harga material pada lokasi tambang ini, jadi sebaiknya menghubungi langsung Direktur Utama PT Foxchindo Multi Sarana, melalui contact person HP/WA No : 085 342 320 718/ 082 252 413 173/082 393 680 257. (Redaksi)
