Warga Temukan Kerangka Manusia Di Atas Gunung Telluwanua

PALOPO380 views

 

Palopo,- Hendak mencari madu dan rusa di atas gunung Kelurahan Mancani, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, (poros Hombes- Salupao), Kobus alias Pak Rina warga Kelurahan Maroangin, justru dikagetkan dengan kerangka manusia yang sudah berhamburan di tanah, Minggu ( 10 /10/ 2021).

Karena kaget, Kobus yang mengaku semula niatnya ke gunung untuk mencari madu dan rusa itu pun tidak dilanjutkan dan memilih langsung melapor ke Polsek Telluwanua terkait temuannya itu.

Ditemui di lokasi, Kobus menyebutkan kerangka tersebut ditemukannya sekitar pukul 11:00 Wita.

“Tadi saya melintas di samping pohon itu, terus saya melihat ke bawanya, ternyata di bawanya ada tulang- tulang dan tengkorak kepala manusia. Setelah itu saya langsung melapor ke polisi,” kata Kobus saat ditemui di lokasi sambil menunjuk ke arah sebuah pohon tempat kerangka manusia itu ditemukannya.

Berselang beberapa saat setelah dilaporkan, Tim Inafis Polres Palopo yang dipimpin KBO Reskrim Iptu Langkarianto, bersama Unit jaga SPKT dan jajaran Polsek Telluwanua, menuju ke lokasi.

Setiba di lokasi, pihak kepolisian lokasi langsung memasangi garis polisi di sekitar lokasi, kemudian kerangka dan tengkorak manusia yang telah berserakan di tanah itu, dikumpulkan lalu dimasukan ke dalam kantong plastik.

Dari pantauan di lokasi penemuan kerangka manusia itu, terlihat sebuah celana jeans panjang terikat melingkar kuat di sebuah cabang kayu yang berukuran sebesar lengan tangan orang dewasa. Celana jeans dan sebuah celana dalam yang diduga milik dari kerangka manusia itu juga turut diamankan tim Inafis. Kemudian tepat di bawa celana jeans yang terikat kuat di cabang pohon itu, terdapat sebuah batu besar yang bisa digunakan sebagai pijakan.

Langkarianto yang mendampingi Tim Inafis terjun ke lokasi, ia menyebutkan di lokasi itu hanya ditemukan tulang, tengkorak manusia serta celana jeans dan celana dalam.

“Belum ada warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya. Di Polsek Telluwanua juga sampai saat ini belum ada informasi ada laporan warga yang hilang. Jadi untuk sementara ini kita menunggu hasil dari Tim Inafis,” kata Langkarianto.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *