Kabid Jasa Konstruksi : Hal Itu Sudah Menjadi Kebijakan Strategis Bupati, untuk Terus Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
UNTUK mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di tengah masih memfenomenalnya wabah Covid-19. Sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu, Sulawesi Selatan terus menggenjot program pembangunan infrastruktur jalan, antara lain seperti membenahi infrastruktur jalan pedesaan.
Untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada Tahun Anggaran (TA) 2021 ini, Pemkab Luwu menggelontorkan dana kurang lebih Rp. 15 Miliar, untuk dialokasikan membenahi insfratruktur jalan pedesaan yang tersebar di sejumlah wilayah kecamatan.
Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Bidang (Kabid) Jasa Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Luwu, Yusuf Kaya ST saat berbincang-bincang santai dengan awak media Tabloid SAR pada Kamis (11/10/2021) di Warkop Air Hangus, Belopa, Kabupaten Luwu.
“Yah, itu sudah menjadi kebijakan strategis Bapak Bupati H Basmin Mattayang untuk terus membenahi infrastruktur jalan pedesaan, demi terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan di tengah masih memfenomenalnya wabah Covid-19,” tutur salah satu birokrat yang dikenal sangat ramah tersebut.
Lanjut ia menjelaskan, bahwa kurang lebih Rp. 15 Miliar APBD Kabupaten Luwu TA 2021 ini telah dialokasikan untuk mermbenahi infrastruktur jalan pedesaan. “Itu terdiri dari kegiatan pembentukan/perintisan jalan, pembangunan rabat beton dan pengkrikilan jalan,” rinci Yusuf yang juga selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada kegiatan tersebut.
Adapun kegiatan-kegiatan tersebut, kata Yusuf lebih lanjut, maka tersebar pada sejumlah wilayah kecamatan, mulai dari DAPIL I hingga pada Dapil IV. “Jadi tidak ada Dapil di Kabupaten Luwu ini yang tidak dibenahi infrastruktur pedesaannya,” terangnya.
Hal itu, lanjut ia menjelaskan, sudah menjadi instruksi Bapak Bupati bahwa jangan ada DAPIL yang sampai merasa didiskriminasi pembangunan infrastruktur jalan pedesaannya. “Hal itulah, sehingga anggaran kurang lebih Rp. 15 Miliar ini, maka dialokasikan secara merata pada empat DAPIL, dengan memprioritaskan desa-desa yang sangat tertinggal pembangunan infrastruktur jalannya,” bebernya.
Kabid Jasa Konstruksi Dinas PU-PR Kabupaten Luwu ini, tidak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya pada kalanngan LSM dan pers yang telah banyak memberikan kemitraannya dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastrutur pedesaan pada APBD TA 2021 ini.
“Saya selaku PPK pada kegiatan ini sangat berterima kasih pada rekan-rekan LSM dan Pers, atas partisipasinya dalam menjalin semangat kemitraan untuk turut memberikan pengawasan, akhirnya kegiatan pembangunan infrastruktur pedesaaan tahun ini dapat terlaksana dengan lancar menurut ketentuan bestek pada semua kegiatan tersebut,” pungkas Kabid Jasa Konstruksi Dinas PU-PR Kabupaten Luwu ini. (KS Infotorial/T-SAR/Lw)