Tabloid SAR – Lantaran tingginya curah hujan pada hari ini Minggu, 02 April 2023 menjadi penyebab meluapnya Sungai Suso. Sehingga beberapa desa di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan sampai disapu banjir bandang.
Adapun sejumlah desa yang disapu banjir bandang tersebut, tersebar pada wilayah Kecamatan Latimojong, Bajo Barat, Bajo, Belopa dan Suli. Hal tersebut diduga akibat proyek pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan serta maraknya kegiatan pertambangan ilegal.
Hal tersebut dikemukakan oleh sumber-sumber media ini. Namun yang diduga menjadi penyebab utama timbulknya banjir bandang, terkait adanya jembatan sementara yang dibuat PT Alonzo, untuk dilintasi kendaraan berat ke perusahaan tambang emas PT Masmindo Dwi Area.
Soalnya jembatan sementara yang dibuat PT Alonzo tersebut hanya dibuat semacam gorong-gorong yang dijejer menjadi jembatan sementara untuk dilalui kendaraan berat ke perusahaan tambang emas terbesar di Sulawesi Selatan ini.
Saat datang banjir, maka kayu-kayu yang hanyut dibawa banjir menjadi tertahan pada gorong-gorong yang dijejer menjadi jembatan sementara tersebut. Akibatnya, aliran banjir menjadi terbendung sampai menimbulkan luapan air yang besar, akhirnya menimbulkan banjir bandang.
Lanjut sumber-sumber media ini, soalnya sekarang ini juga lagi ada pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Kalau kegiatan pembangunan infrastruktur jalannya dibiayai melalui APBD Kabupaten Luwu yang bersumber dari dana hibah PT Masmindo Dwi Area. Sedangkan proyek infrastruktur jembatan adalah dibangun oleh PT Alonzo sebagai rekanan perusahaan tambang emas tersebut.
“Jadi akibat dari pembangunan infratruktur tersebut, menjadi penyebab timbulnya banjir bandang di Sungai Suso ini,” tutur sumber-sumber media ini.
Menurut warga Desa Kadundung (off the record) yang dikonformasi media ini, mengatakan bahwa baru kali ini banjir sampai naik menyapu sejumlah rumah masyarakat. “Selama ini tidak permah begitu,” ucapnya.
Sedangkan Pimpinan Umum LSM Pemantau Kinerja Pemerintahan dan Masyarakat (LPKP-M), Andi Baso Juli menduga terjadinya banjir bandang di Sungai Suso ini akibat maraknya kasus pertambangan ilegal. “Jadi mestinya pihak kepolisian memproses kasus dugaan pertambangan ilegal tersebut,” pungkasnya.
Hingga berita ini dirilis, belum terkonfirmasi sudah berapa korban jiwa dan kerugian material yang timbul dari akibat kerusakan yang disebabkan oleh bencana banjir bandang di Sungai Suso ini. (Redaksi)