LUWU, Tabloid SAR – Di tengah semakin terdegradasinya tatanan nilai-nilai moralitas yang semakin jatuh pada titik nadir, seperti yang sedang memfenomenal di era peradaban globalisasi saat ini atau biasa pula disebut zaman now tersebut. Namun rupanya masih ada secercah titik cahaya sebagai harapan dalam upaya penguatan terhadap keimanan nilai-nilai kehidupan religi.
Adapun salah satu secercah titik cahaya tersebut, sebagaimana yang juga terpancar melalui kegiatan pengkajian Al-Qur’an yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Sedangkan kegiatan ini digelar setiap usai pelaksanaan Juma’at Bersih.
Dimana kegiatan pengkajian Al-Qur’an yang digelar pada Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu tersebut, maka senantiasa pula terpantau oleh media ini pada setiap usai pelaksaan Juma’at Bersih. Dengan menghadirkan uztad untuk menjadi pembimbing materi terhadap pendalaman tentang tatacara pembacaan dan pelafalan Ayat-Ayat Suci Al-Qur’an yang benar.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu, Ir H Zainal Said, baru-baru ini menuturkan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan setiap usai pelaksanaan Jum’at Bersih. “Yah, kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin untuk digelar pada setiap hari Jum’at di Kantor Dinas Ketahanan Pangan ini,” tuturnya pada media ini.
Menurutnya, bahwa digelarnya kegiatan pengkajian Al-Qur’an ini adalah sudah menjadi kesepakatan bersama dengan jajaran pejabat, staf dan segenap pengawai yang beragama Islam di Dinas Ketahanan Pangan ini. “Jadi kegiatan ini digelar atas dasar sukarela, untuk menghadirkan uztad sebagai pembimbing materinya,” kata Zainal Said.
Lanjut ia menyampaikan, kegiatan ini kita sepakati untuk dilaksanakan pada setiap hari Jum’at, seusai pelaksaan Jum’at Bersih sebagai pengisih waktu menjelang pelaksanaan Sholat Jum’at. “Kita jadikan hari Jum’at ini, sebagai hari untuk menambah ilmu mengenai tatacara pembacaan dan pelafalan Ayat-Ayat Suci Al-Qur’an yang benar,” ucapnya.
Jadi kegiatan ini, katanya lebih lanjut, tidak juga menjadi paksaan untuk diikuti bagi setiap pegawai Dinas Ketahanan Pangan yang beragama Islam. Jika ingin menambah ilmu mengenai tatacara pembacaan dan pelafalan Ayat-Ayat Suci Al-Qur’an yang benar, sehingga kita siapkan kegiatan ini. “Alhamdulillah, rekan-rekan pegawai sangat antusias mengikuti kegiatan yang sudah berlangsung setiap Jum’at selama ini,” bebernya.
Harapan kita, lanjut Zainal Said mengemukakan, maka dengan digelarnya kegiatan ini, paling tidak dapat meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita. Sebab begitu pentingnya pembacaan dan pelafalan Ayat-Ayat Suci Al-Qur’an yang benar dalam menunaikan ibadah sebagai kewajiban kita selaku Umat Muslim.
Ia pun menambahkan, kita tentunya juga sangat berharap atas digelarnya kegiatan ini, akan semakin menguatkan keimanan nilai-nilai kehidupan riligi dalam meningkatkan kualitas ketaqwaan di tengah semakin terdegradasinya tatanan kehidupan moral di era zaman now saat ini atau era globalisasi sekarang ini.
“Namun paling urgen lagi disini, bagaimana juga kita mampu memaknai semangat toleransi antar umat beragama, sebab Islam juga sangat mengajarkan supaya senantiasa pula menjunjung tinggi tatanan kehidupan pluralisme,” kunci Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu tersebut. (Bang Ories)