Semua Warga di Desa Pompengan Tengah Sudah Nikmati Penerangan Jalan, Harapkan Tanggul Pengendalian Bajir Agar Mendapat Penangan Secepatnya

News609 views

Tabloid SAR – Pemerintah Desa (Pemdes) Pompengan Tengah, Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, melalui pengelolaan Dana Desa Tahun Anggaran (TA) 2023 lalu, mengalokasikan anggaran untuk program pengadaan Penerangan Jalan Umum Lampu Desa (PJULD).

Hal tersebut, sebelumnya sudah dinikmati warga pada Dusun Kala-Kala dan Dusun Kala-Kala Selatan, dengan terang-benderangnya menerangi jalan pada malam hari di kedua wilayah dusun ini, sebab telah dipasangi 84 titik PJULD.

Sedangkan melalui pengelolaan Dana Desa TA 2024 ini, pihak Pemdes Pompengan Tengah di wilayah Walenrang-Lamasi (Walas) ini kembali mengalokasikan anggaraan untuk sejumlah 85 titik PJULD pada wilayah Dusun Samarenda dan Dusun Samarenda Utara.

Begitu ungkapan Sekretaris Desa (Sekdes) Pompengan Tangah, Aliamsa kepada media ini, Selasa (02/07-2024). “Untuk kegiatan program pengadaan PJULD sejumlah 85 titik ini, khusus dipasang pada wilayah Dusun Samarenda dan Dusun Samarenda Utara,” tuturnya.

Hal itu, kata Aliamsa, sudah merupakan program lanjutan pengadaan PJULD di desa kami ini. “Syukurlah di bawah kepemimpinan Pak Nusri selaku Kades (kepala desa), semua jalan dusun di Desa Pompengan Tengah ini sudah terang benderang pada malam hari,” ucapnya.

Menurutnya, bahwa tidak hanya jalan di depan rumah-rumah warga yang terang-benderang pada malam hari. Namun juga jalan di depan rumah ibadah seperti masjid dan gereja, maka sudah terang benderang pula pada malam hari.

Hal senada juga dikemukakan oleh Kades Pompengan Tengah, Nusri. “Alhamdulillah, tuntas sudah kegiatan program penerangan jalan pada semua wilayah Dusun di desa kami ini. Hal itu, maka sumua warga di desa kami ini sudah menikmati penerangan jalan dan tidak lagi gelap gulita seperti sebelumnya,” ungkapnya.

Lanjut ia mengemukakan, jadi dengan selesainya pemasangan program pengadaan PJULD untuk menerangi jalan pada semua wilayah dusun di desa kami ini. Hal ini sangat membantu masyarakat kami yang mana sebelumnya jalan desa yang masih gelap gulita, sehigga sekarang ini sudah menjadi terang benderang pada malam hari.

Hal itu, kata Nusri, jadi adanya penerangan jalan ini, maka paling tidak juga sangat mendukung warga untuk mencipkan suasana Kamtimbas yang kondusif di lingkungannya masing-masing. “Kami selaku Pemdes Pompengan Tengah tentunya sangat berterima kasih kepada para kepala dusun dan segenap warga, sebab atas dukungannya, maka pemansangan PJULD ini sudah dapat kita tuntaskan,” paparnya.

Hanya saja, lanjut ia mengatakan, masalah di desa kami yang masih sangat sukar dicarikan solusinya sampai saat ini, yaitu masalah banjir. “Soalnya, walau tanggul sungai yang jebol saat ini lagi dibenahi kembali, tapi tetap saja akan jebol lagi jika terjadi banjir, apabilah tidak kokoh penangannya,” bebernya dengan nada lirih.

Bagaimana kami bisa membangun desa yang lebih maju, sambungnya, jika banjir masih selalu menjadi ancaman serius untuk meluluhlantakkan wilayah desa kami ini. “Faktor banjir itu pulalah, senantiasa menjadi penyebab perekonomian masyarakat kami sangat tidak bisa berkembang,” tandas Nusri.

Harapan kami, tambahnya, semoga tanggul pengendalian bajir yang jebol ini dan juga sedang dibenahi sekarang tersebut agar mendapat penanganan secepatnya dengan khuwalitas lebih kokoh. “Karena luapan banjir dari sungai selama ini, sudah sangat meresahkan warga kami,” pungkas Kades Pompengan Tengah ini.

Untuk diketahui, bahwa Desa Pompengan Tengah ini marupakan salah satu desa di wilayah Walmas yang senantiasa dilanda banjir pada setiap musim hujan. Hal tersebut menjadi harapan masyarakat agar tanggul pengendalian bajir yang jebol tersebut segera mendapat penanganan dengan khuwalitas yang lebih kokoh. (Herman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *