Tabloid SAR – Sehari setelah pertemuannya dengan Utusan Khusus Direktur Utama (Dirut) PT Indika Energy Tbk, pada Kamis malam, 11 Agustus 2023 di Café La Pissa lantai dua Swiss Bellim Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan.
Namun rupanya Direktur Eksekutif LSM Pembela Arus Bawah, Rahmat K Foxchy langsung diterpah isu tidak sedap akibat dituding terima uang tutup mulut satu koper. Hal tersebut sedang viral di media sosial, sebagaimana yang diposting melalui facebook atas nama Rendy Alamsyah pada 12 Agustus 2023.
Adapun agenda pertemuan pegiat LSM yang satu ini dengan Utusan Khusus Dirut PT Indika Energy pada salah satu hotel di Makassar tersebut. Untuk membahas atas solusi terhadap Surat Tuntutan Masyarakat Adat Ranteballa dan Boneposi, terkait dengan carut-marutnya pelaksanaan pembebasan lahan PT Masmindo Dwi Area yang berlokasi di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan.
Namun setelah tiba kembali di Kota Palopo pada Sabtu (13/08-2023), rupanya pegiat LSM yang juga kadang disapa Bang Foxchy ini. Ia pun mendapat telepon dari sejumlah keluarga dan teman-temannya, bahwa lagi viral di media sosial mengenai dirinya, telah menerima uang tutup mulut miliaran rupiah pada salah satu hotel di Makassar.
Sedangkan adapun postingan terkait dengan isu satu koper berisi miliaran dimaksud, sebagaimana yang dishare melalui akun facebook atas nama Rendy Alamsyah menurut hasil screenshot berikut ini.
Jadi ada indikasi kuat, bahwa status yang sifatnya sangat berbau fitnah ini, sepertinya memang diarahkan langsung pada diri Bang Foxchy.
Hal tersebut, sudah dapat diketahui dengan adanya petunjuk pada foto amplop surat dari Markas Besar Kepolisian RI, sebab tertera pula nama Saudara Rahmat K Foxchy pada amplop surat tersebut.
Lalu apa tanggapan aktivis LSM Pendamping Masyarakat Adat Ranteballa dan Boneposi ini, setelah mengetahui adanya postingan pada akun facebook tersebut yang sifatnya sudah sangat berbau fitnah ini?
Saya juga sangat heran, kata Foxchy, dari mana pemilik akun facebook tersebut tahu, jika saya lagi berada di Makassar. Padahal keberadaan saya di Makassar saat itu, untuk memenuhi agenda pertemuan dengan Utusan Khusus Dirut PT Indika Energy.
“Jadi patut dikatakan sangat terbatas orang yang kenal baik diri saya pada saat kami sedang membahas isu-isu krusial pembebasan lahan PT Masmindo pada pertemuan di hotel itu,” tuturnya.
Ketika ditanyakan, apakah Abang ada keinginan untuk mengadukan akun facebook itu ke pihak kepolisian?
Jawabnya, karena postingan akun facebook ini adalah sudah sangat terkesan berbau fitnah. Tentunya saya akan mengambil langkah hukum, jika bersangkutan tidak segera minta maaf langsung secara face to face.
“Saya masih memberikan kesempatan terlebih dahulu kepada pemilik akun facebook tersebut untuk datang langsung minta maaf,” kata aktivis LSM yang lebih akrab disapa Bang Ories ini.
Tuhan saja sangat pengampun, kata dia lagi, apalagi kita ini hanya hambahNya. “Masa’ sih kita sesama mahluk manusia tidak juga ingin saling memaafkan , jika memang beritikad baik untuk datang secara langsung,” ucapnya.
Menuruntnya, bahwa ia akan memberikan kesempatan kepada pemilik akun facebook tersebut selama dua minggu sejak berita ini dipublis melalui media online ini, terhitung mulai pada hari ini Sabtu, 13 Agustus 2023.
“Jika tidak juga bertikat baik untuk datang langsung minta maaf, maka dengan sangat menyesal postingan pada akun facebook tersebut akan langsung saya adukan pula pada pihak kepolisian,” terang Bang Ories.
Lanjut ia menyampaikan, kalau saya tidak ambil langkah seperti ini, bisa-bisa semakin berkembang persepsi buruk di ruang publik, bahwa jangan-jangan uang tutup mulut satu koper yang diposting melalui akun facebook tersebut adalah benar adanya. “Jadi reputasi LSM Pembela Arus Bawah ini sangat harus tetap dijaga kiprahnya,” imbuhnya.
Kata Bang Ories lagi, untuk sementara saya tidak ingin berkomentar banyak terhadap isu menegnai diri saya yang sedang viral di media sosial tersebut.
“Namun intinya, bahwa saya masih menunggu itikad baik dari yang bersangkutan untuk datang langsung minta maaf, jika tidak ingin berkasus secara hukum,” tukasnya.
Dia pun menambahkan, boleh jadi pemilik akun facebook atas nama Rendy Alamsyah ini tidak tahu nomor handphone saya. Jadi saya tunggu konfirmasinya melalui messenger pada laman facebook pribadi saya, dengan atas nama Bang Foxchy di bawah ini.
“Jadi tidak usah takut atau merasa malulah menghubungi saya melalui messenger pada laman facebook pribadi saya tersebut, jika tidak ingin berkasus secara hukum,” pungkas Direktur Eksekutif LSM Pembela Arus Bawah ini.
Untuk diketahui pula, jika pemilik akun facebook atasnama Rendy Alamsyah ingin mengklarifikasi materi berita ini, maka dapat memberikan hak jawan pada wartawan media ini melalui atas nama Basnawir dengan No. WA : 0813 3847 1007 dan Made dengan No. WA : 0853 2587 04424. (Redaksi)
