Tabloid SAR – Personil Polsek Bone-Bone bersama Forkopincam Kecamatan Tanalili, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan menggelar kegiatan patroli gabungan di sepanjang Sungai Rampoang, Desa Rampoang Kecamatan Tanalili.
Adapun kegiatan tersebut digelar pada hari ini Minggu, 25 Juni 2023 dan dipimpin langsung oleh Kapolsek Bone-Bone AKP I Made Untung Sunantara SSos MSi.
Turut hadir dalam kegiatan patroli tersebut, yakni Camat Tanalili Ir Andi Suryanti, Sekcam Tanalili Marsumar SE, Kepala Desa Rampoang Mursang SE, Bhabinkamtibmas Bripka Habibi bersama sejumlah tokoh masyarakat dan warga Desa Rampoang.
Camat Tanalili, Ir Andi Suryanti bersama Kapolsek Bone-Bone, AKP I Made Untung Sunantara SSos MSi sedang menelusuri Sungai Rampoang, saat menggelar kegiatan patroli gabungan Forkopincam untuk menelisik kemungkinan adanya bangkai babi yang dibuang warga secara sembarangan ke sungai.
Kapolsek Bone-Bone, AKP I Made Untung Sunantara kepada media ini, menyampaikan bahwa kegiatan patroli gabungan dengan Forkopincam Kecamatan Tanalili ini, digelar untuk merespons atas masih adanya keresahaan masyarakat, terkait dengan ditemukannya bangkai babi beberapa hari lalu di Sungai Rampoang tersebut.
Lanjut ia menjelaskan, adapun bangkai babi yang ditemukan sebelumnya diduga dibuang warga, untuk dihanyutkan di sungai tersebut pada tanggal 10 Juni lalu, sehingga sempat meresahkan masyarakat Desa Rampoang.
“Namun bangkai babi itu sudah dimusnahkan oleh personil kita bersama dengan Babinsa dan warga Desa Rampoang saat itu juga,” ucap perwira Polri berangkat balok tiga di atas pundaknya itu.
Menurutnya, bahwa kegiatan patroli gabungan ini, untuk merespons atas masih adanya keresahaan masyarakat tersebut. “Kita menyusuri Sungai Rampoang, untuk lebih memastikan kemungkinan masih adanya bangkai babi yang tersangkut di sungai tersebut.
Lanjut I Made Untung, jadi melalui kegiatan patroli ini, kita menggunakan perahu motor katinting dalam menyusuri sungai. “Kegiatan ini adalah sebagai bentuk kepedulian pihak kepolisian dan pemerintah, untuk merespons adanya keresahan masyarakat, sekaitan dengan adanya penemuan bangkai babi sebelumnya,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, jadi mengenai adanya bangkai babi yang ditemukan sebelumnya adalah sangat mungkin sengaja dibuang warga untuk dihanyutkan di Sungai Rampoang ini.
Yah, kata I Made Untung lagi, kita selaku pihak kepolisian tentunya harus tanggap terhadap hal-hal yang sifatnya meresahkan masyarakat. Sekaligus untuk mensterilkan ekosistem lingkungan sungai di wilayah Rampoang dan sekitarnya dari hal-hal yang sifatnya meresahkan masyarakat seperti ini.
Ia pun lalu menambahkan, bahwa rute patroli tersebut adalah menyusuri Sungai Rampoang-Tamuku- Patila-Makowong-Patila-Makowong-Makowong dan Munte.
“Syukurlah, sebab melalui kegiatan patroli gabungan ini, sama sekali kita tidak menemukan adanya bangkai babi,” terang Kapolsek Bone-Bone tersebut. (Made)
