PT BMS Mulai Lakukan Kegiatan Tapping Metal Perdana Ferronikel 1, Sejarah Baru bagi Masyarakat Luwu

News912 views

Tabloid SAR – Kegiatan tapping metal perdana ferronikel 1 telah dilakukan PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) pada bulan April 2024 ini. Hal tersebut merupakan sebuah sejarah baru bagi masyarakat Kapupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Hal ini menandakan bahwa PT BMS sudah akan segera memulai memasuki tahapan operasi produksi pabrik smalter, dengan investasi bernilai triliunan salah satu anak perusahaan KALLA GROUP sebagaimana yang berlokasi di Desa Karang-Karangan Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu tersebut.

“Alhamdulillah, perusahaan kita sudah mulai melakukan tapping metal perdana ferronikel 1 dengan sukses,” tutur Site Project Manager PT BMS, Zulkarnain kepada awak media ini, Jumat (12/04-2024).

Menurutnya, bahwa kegiatan ini sebagai bentuk uji coba pra operasi produksi pabrik smelter kita, untuk lebih lanjut memasuki tahapan operasi produksi. “Yah, kegiatan tapping metal perdana ferronikel 1 yang telah kita lakukan sekarang ini, untuk menganalisa secara detail terhadap kesiapan daya dukung dan kemampun pabrik smelter kita sebelum memasuki tahapan operasi produksi,” kata Zul begitu sapaan akrabnya.

Lanjut ia menjelaskan, jadi melalui kegiatan tapping metal perdana ferronikel 1 ini, maka sekaligus untuk menstimulasi tenaga kerja yang akan nantinya ditempatkan untuk menangani kegiatan proses operasi produksi pada pabrik smelter tersebut.

Bagaimana tenaga kerja nantinya, sambungnya, mampu menangani kegiatan operasi produksi ferronikel di dapur pabrik smelter, supaya sanantiasa pula mengedepankan profesionalisme kerja, menurut standar keselamatan dan kesehatan kerja atau K3. “Karena K3 sangat mutlak untuk diterapkan, terlebih pada lingkungan kerja prabrik smelter yang sifatnya sangat berisiko tinggi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Zul mengemukakan, sebab perusahaan kita tentunya sangat memprioritaskan standar K3, untuk sedapat mungkin memenimilisasi timbulnya angka kecelakaan kerja. “Jadi kita sangat mengharapkan melalui kegiatan tapping metal perdana ferronikel 1 ini dapat menstimulasi pengetahuan dan keterampilan tenaga kerja saat nantinya menangani lebih lanjut kegiatan pengelolaan operasi produksi ferronikel pada dapur pabrik smelter,” ungkapnya.

Kita sangat bersyukur, sambungnya, sebab pabrik smelter kita sudah bisa melakukan kegiatan tapping metal perdana ferronikel 1. “Hal ini merupakan hasil dari kerja keras dari segenap jajaran direksi, staf dan karyawan serta para rekanan PT BMS selama ini, sampai sudah bisa mencapai tahapan pada titik ini.

Ia lalu menambahkan, hal ini sudah merupakan komitmen perusahaan kita untuk menghadirkan investasi pembangunan pabrik smelter, sehingga juga menjadi suatu harapan pangsa pasar tenaga kerja bagi masyarakat Luwu, khususnya untuk menyerap angka pengangguran usia kerja produktif. “Doakan yah, semoga PT BMS ini agar segera memasuki tahapan operasi produksi,” harap Zulkarnain mengakhiri komentarnya.

Untuk diketahui, bahwa adapun pengeritian tapping metal perdana ferronikel yang telah dilakukan PT BMS ini, merupakan sebuah bentuk bagian tahap didalam produksi dimana seluruh kegiatan dengan pengambilan gambar shooting baik di dalam area dapur pabrik smelter maupun di luar area dapur pabrik smelter. (Rilis Pers BMS/Herman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *