Tabloid SAR – Pengurus PKK Kecamatan Walenrang Timur di bawah kepempimpinan Henny Paral SH, nampaknya sangat pro aktif menggelar berbagai program kerja PKK di wilayahnya.
Beragai kegiatan program kerja PKK dilaksanakan secara rutin pada setiap bulan dan secara bergiliran pula dilakukan pada setiap desa di Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan tersebut.
Untuk bulan ini dilaksanakan di Desa Sukadamai, tepatnya pada hari ini, Selasa (22/06/2023). Untuk kegiatan kali ini, maka digelar lomba memandikan dan mengkafani jenazah yang diikuti oleh para pengurus PPK tingkat desa dan ibu-ibu Majelis Taklim se Kecamatan Walenrang Timur.
Ketua PKK Kecamatan Walenrang Timur, Henny Paral SH mengemukakan bahwa kegitan lomba memandikan dan mengkafani jenazah kali ini, sudah merupakan salah satu program kerja Pengurus PKK Kecamatan Walenrang Timur.
Menurutnya, bahwa lomba memandikan dan mengkafani jenazah ini, mungkin sangat tidak lazim sebab sangat terkesan seram. Tapi hal itu kita lakukan agar masyarakat dapat lebih memahami mengenai pengetahuan tentang tata cara memandikan dan mengkafani jenazah yang benar.
Jadi kegiatan lomba ini, lanjutnya, bagaimana para peserta bisa menunjukkan uji kamampuan dalam memandikan dan mengkafani jenazah yang benar. “Tentunya pula melalui kegiatan lomba yang sangat tidak lazim ini, maka juga dijadikan sebagai ajang untuk saling menjalin silaturahim,” terang istri Camat Walenrang Timur tersebut.
Sedangkan Kepala Desa Sukadamai, Sarlota Pandin SAN sangat menyambut baik atas adanya kegiatan lomba ini di desanya. “Saya sangat menyambut baik dan sangat mengapresiasi atas adanya pelaksanaan lomba memandikan dan mengkafani jenazah yang sudah menjadi agenda program kerja Pengurus PKK Kecamatan Walenrang Timur ini,” ungkapnya.
Sarlota pun sangat berharap agar lomba seperti ini sering-sering juga dilaksanakan. Sehingga kita dan khususnya lagi masyarakat supaya bisa lebih memahami tata cara memandikan dan mengkafani jenazah menurut syariat agama. “Soalnya, lomba memandikan dan mengkafani jenazah itu sangat tidak populer di tengah masyarakat kita,” ucapnya.
Ia pun menambahkan, jadi adanya lomba seperti ini, maka kita menjadi tahu tata cara memandikan dan mengkafani jenazah yang benar. “Harapan saya bagi ibu-ibu Majelis Taklim, khususnya di Desa Sukadamai ini, melalui lomba ini, maka bisa mempelajari cara-cara memandikan dan mengkafani jenazah yang benar,” kunci Kepala Desa Sukadamai tersebut. (Herman)