Pemkab Luwu Kerjasama dengan Unanda Palopo untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan di Tana Luwu

LUWU, Tabloid SAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu menjalin kerjasama dengan Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo.

Kerjasama tersebut, ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman  atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Bupati Luwu, Dr. H. Basmin Mattayang MPd, dengan Rektor Unanda Palopo, Dr.  Marsus Suti M.Kes.

Penandatanganan MoU antara kedua bela pihak ini, digelar di ruang kerja Bupati Luwu, Kompleks Perkantoran Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Selasa (03/8/2021)

MoU Nomor : 682/UM.18/023/VIII/2021 itu, berisi uraian sejumlah maksud dan tujuan perjanjian kerjasama antara Pemkab Luwu dengan Unanda Palopo, yakni untuk pengembangan institusi dan peningkatan program kerja sama kedua pihak.

Rektor Unanda Palopo, Dr. Marsus Suti, MKes menerangkan bahwa perjanjian kerjasama ini meliputi sejumlah hal penting yang menguntungkan kedua bela pihak.

“MoU ini menguntungkan Pemkab Luwu dan Unanda Palopo, yang isinya meliputi peningkatan akademik dan program pelatihan secara mutual, bantuan timbal balik dalam hal kunjungan akademik, fakultas, staf dan mahasiswa, pertukaran dokumentasi dan bahan penelitian dalam bidang yang sama, serta dukungan pengembangan dan pembinaan mahasiswa,” terang Marsus.

Selain itu, Marsus menjelaskan bahwa Nota Kesepahaman ini sebagai tindak lanjut dari bantuan hibah tanah Pemkab Luwu seluas 30 hektar di wilayah Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu.

“Tanah yang dihibahkan oleh Pemkab Luwu untuk Unanda Palopo di Kecamatan Walenrang, akan digunakan untuk pembangunan gedung rektorat dan gedung perkuliahan mahasiswa,” jelasnya.

Lebih lanjut, Marsus menyebutkan bahwa ruang lingkup perjanjian kerjasama ini, meliputi bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, serta peningkatan dan pemberdayaan sumber daya.

“Dengan begitu, kedepannya kita akan melakukan kerjasama antara lembaga, fakultas atau program studi dengan dinas-dinas yang berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” sebutnya.

Sementara itu, Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang MPd dalam kesempatan ini, menyampaikan dukungannya kepada Rektor Unanda Palopo untuk terus melakukan upaya-upaya dalam hal peningkatan dan pengembangan pendidikan di tanah Luwu.

“Pemkab Luwu akan terus mendukung peningkatan mutu dan pengembangan Unanda Palopo, kedepannya. Bahkan sejak berdirinya Kampus Unanda ini, Pemkab Luwu tidak henti-hentinya memberikan dukungan, termasuk beberapa bantuan hibah tanah untuk pembangunan gedung rektorat dan gedung perkuliahan mahasiswa,” kata Basmin.

Basmin juga mengungkapkan bahwa Pemkab Luwu sudah mengeluarkan surat dukungan agar Unanda bisa segera menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Tanah Luwu.

“Beberapa waktu lalu, Pemkab Luwu telah mengeluarkan surat dukungan agar Unanda Palopo bisa segera bertransformasi menjadi PTN di Tana Luwu,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Luwu tersebut, meyakini bahwa jika perubahan status Unanda Palopo direalisasikan menjadi PTN, maka hal itu dapat mengakselerasi kemajuan dunia pendidikan di Tana Luwu.

“Transformasi Unanda Palopo dari status Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi PTN,  tentunya akan membawa dampak positif terhadap perkembangan sektor pendidikan. Terutama dalam peningkatakan mutu dan kualitas pendidikan, serta terwujudnya pemeraan akses pendidikan tinggi pada khususnya di Tanah Luwu ini,” ucap Basmin.

Pak rektor dan seluruh stafnya, tambah Basmin, agar tetap semangat untuk memajukan pendidikan di daerah ini. Sebab seluruh Wija To Luwu (masyarakat Tana Luwu) mengharapkan semoga Unanda Palopo bisa secepatnya bertransformasi menjadi PTN.

“Karena kehadiran PTN di Tana Luwu, akan memberikan dampak yang luas terutama kepada generasi muda kita nantinya, untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi dengan biaya yang lebih terjangkau oleh semua kalangan,” tandasnya.

Penandatanganan MoU ini, disaksikan langsung oleh Sekda Luwu Drs H Sulaiman MM, Kepala Bappelitbangda Luwu Achmad Awwabin, Wakil Rektor I Unanda Palopo Dr Suardi, dan Wakil Rektor  III Unanda Palopo Dr Ishak Runi.

Editor : William Marthom

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *