LUWU, Tabloid SAR – Pemerintah Desa Paccerakang ikut meriahkan peringatan 1 Muharram 1444 Tingkat Kecamatan Ponrang Selatan (Ponsel), Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan yang dipusatkan di Desa To’bia, Sabtu pagi, 30 Juli 2022 lalu.
Sejak pagi, kontingen pawai itu tampak semangat mengikuti kegiatan tersebut. Tak kalah semangatnya juga Kepala Desa (Kades) Paccerakang, Gala Banneringgi ST mendampingi warganya ikut disamping kontingen.
Tampak kontingan dari Desa Paccerakang saat ikut meramaikan pawai peringatan 1 Muharram 1444 Tingkat Kecamatan Ponsel.
Gala begitu Kades Paccerakang akrab disapa, menyampaikan jika 1 Muharram ini sebagai momentum bagi umat muslim untuk senantiasa bermuhasabah diri dan meningkatkan keimanan kita.
“Jadi harapan 1 Muharram ini kita jadikan sebagai momentum untuk selalu meningkatkan keimanan kita. Jangan hanya acara seremonial saja setelah itu tidak ada dampak yang kita raih,” ucapnya.
Ia pun juga mengatakan jika warganya cukup antuasias dalam meramaikan kegiatan ini. Pasalnya sudah 2 tahun kegiatan seperti ini vakum di adakan karena covid-19.
Pemerintah Desa Paccerakang adalah juga telah mempersiapkan beberapa peserta untuk mengikuti lomba yang akan digelar sampai 3 Agustus 2022 tersebut.
Ia pun sangat yakin akan bisa meraih juara dalam beberapa lomba yang diadakan. “Insyaallah, para peserta kita sudah siap tampil dalam lomba nanti. Kita sudah persiapkan dan intens melakukan latihan setiap hari,” tutur Gala.
Harapannya sesuai tema kegiatan tersebut, melalui semangat Tahun Baru Islam 1444 Hijriah ini. Sembari ia berpesan, bahwa mari bersama-sama meningkatkan kepedulian sosial dan senantiasa menjaga kerukunan sosial.
Gala Banneringgi yang selaku Kades Paccerakang, sekaligus Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kecamatan Ponsel sangat mengapresiasi kegiatan 1 Muharram kali ini.
Saya selaku Ketua FKUB Kecamatan Ponsel, tuturnya, bahwa tema yang diangkat sangat bermakna sekali. “Sebagai Ketua FKUB Kecamatan Ponsel, saya mengapresiasi tema yang di angkat teman-teman panitia. Karena sesungguhnya sudah kewajiban kita semua menjaga kerukunan antar sesama,” akunya.
Diketahui ada 12 desa dan 1 lurah ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Dikabarkan juga berbagi lomba yang akan dilaksanakan untuk mengisi Tahun Baru Islam ini.
Terdapat 10 Lomba dalam kegiatan ini, 5 diantaranya untuk tingkat anak-anak, seperti lomba azan, wudhu, sholat berjamaah, tartil dan hifzil.
Namun untuk tingkat remaja dan dewasa yang dilombakan adalah tilawah, penyelenggaraan jenasah, Mars BKMT, zikir dan shalawat, qasidah modern dan klasik, dan kaligrafi. (Basnawir)
