LUWU, Tabloid SAR – Ratusan warga Kecamatan Ponrang Selatan (Ponsel) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan menggenakan pakaian putih putih sambil berjalan berkelompok di Desa To’bia, Sabtu pagi, 30 Juli 2022.
Rombongan tersebut merupakan kontingen pawai dari seluruh desa dan kelurahan dalam memeriahkan peringatan Muharram 1444 Hijriah tahun 2022. Kegiatan yang dipusatakan ini Desa Tobi’a ini dibuka oleh Camat Ponsel, Abdi Hamid.
Dalam sambutannya, Camat Ponsel tersebut sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Jadi kegiatan seperti ini patut diapresiasi dan dimeriahkan,” ungkapnya.
Menurutnya , jikas mayoritas umat Islam saat ini lebih memeriahkan tahun baru masehi daripada 1 Muharram. “Sudah menjadi rahasia umum, apabila banyak masyarakat kita lebih memeriahkan tahun baru masehi dari pada 1 Muharram. Padahal tahun baru inilah patut kita meriahkan dan peringati,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, sebagai penduduk dengan umat Islam dominan, sudah sepatutnya kita peringati tahun baru Islam ini dalam memperkaya nilai-nilai kehiduan religi.
Menurutnya, selama ini mayoritas umat Islam lebih mengorbankan materi dan waktu mereka pada tahun baru masehi. “Hal itulah sehingga tahun baru masehi selalu ramai dari pada tahun baru Islam. Namun kita rela keluar banyak materi. Kita buang sia sia hanya untuk memperingati tahun baru masehi,” ungkap Abdi.
Camat Ponsel lanjut mengatakan, seharusnya sejak dini kita edukasi anak anak kita. “Ajak generasi kita untuk mengenal dan meramaikan 1 Muharram,” harapnya.
Ia pun tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh panitia kegiatan. “Pasalnya, pihak panitia tampak sangat tanggap dan cepat dalam menyediakan dan menyusun kegiatan yang sangat bermuatan religi ini,” tuturnya .
Dikemukakannya, jika peringatan 1 Muharram tahun ini Desa To’bia yang menjadi tuan rumah. Untuk tuan rumah tahun berikutnya adalah yang meraih juara umum tahun ini.
“Selama ini kita selalu memperingati tahun baru Islam, hanya saja karena pandemi Covid-19 maka dua tahun terakhir kita tidak peringatinya secara meriah,” tuturnya.
“Kita sangat berharap peringatan 1 Muharram yang akan diisi dengan berbagai kegiatan lomba yang sifatnya bernuansa religi, sehingga dapat menanamkan nilai-nilai aqidah secara dini bagi generasi kita di Kecamatan Ponsel ini,” terang Camat Ponsel tersebut.
Pada kesempatan ini pula, maka juga digelar pawai yang disemarakkan oleh para peserta kontingan dari seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Ponsel tersebut. Para peserta pawai awalnya star dari Desa Jenne Maeja menuju ke Desa To’bia yang disambut meriah warga di sepanjang jalan.
Untuk diketahui bahwa sejumlah lomba akan digelar dalam rangka memperingati tahun baru Islam, 1 Muharram 1444 H yang akan berakhir pada tanggal 3 Agustus 2022 tersebut.
Adapun sejumlah lomba dimaksud, yakni 5 diantaranya untuk tingkat anak-anak, seperti lomba azan, wudhu, sholat berjamaah, Tartil, dan Hifzil.
Namun untuk tingkat remaja dan dewasa yang dilombakan adalah tilawah, penyelenggaraan jenasah, Mars BKMT, Zikir dan Shalawat, qasidah modern dan klasik, dan kaligrafi. (Basnawir)
