Tabloid SAR – Pemerintah Desa (Pemdes) Lumbewe, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, menggelar kegiatan tudang sipulung kelompok tani pada Selasa (04/07/2023) di Balai Desa Lumbewe.
Adapun kegiatan tudang sipulung ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa (Kades) Lumbewe, Nahris. Dengan dihadiri oleh para perangkat desa dan para pengurus kelompok tani di desa tersebut.
Saat menbuka kegiatan tudang sipulung ini, Kades Lumbewe bagaimana membangun kebersamaan dalam mendorong peran kelompok tani sebagai wadah profesi petani dalam meningkatkan kesejahteraan hidungya.
“Karena kelompok tani merupakan organisasi profesi petani, untuk meningkatkan produktifitas hasil-hasil usaha pertanian, demi mendorong terwujudnya kesejahteraan hidup masyarakat,” tuturnya.
Kades Nahris lanjut mengemukakan, bahwa di desa kita ini terdapat 8 kelompok tani. “Jadi hal itu merupakan tumpuan harapan petani kita dalam memberdayakan kehidupan perekonomiannya melalui peningkatan produktifitas usaha taninya,” ucapnya.
Menurutnya, jadi perlunya para pengurus kelompok tani untuk menjalin kerjasama dengan pemerintah desa, untuk bersama-sama mewujudkan Desa Lumbewe ini sebagai desa yang unggul dalam peningkatan produktifitas usaha tani masyarakat kita.
Nahris pun berpesan pada para pengurus kelompok tani agar mengelola kelompok tani secara profesional yang sifatnya berbasiskan sistem teknologi pertanian. Namun dengan senantiasa pula berkonsultasi dengan pihak penyuluh pertanian, bagaimana meningkatkan hasil-hasil produksi usaha tani masyarakat di desa kita ini.
Lanjut ia mengemukakan, untuk mempermudah akses distribusi hasil-hasil tertanian masyarakat kita, maka kita akan memprogramkan pembukaan sejumlah ruas jalan tani, untuk memperlancar pengangkuan sarana produksi dan hasil panen.
“Kita juga akan berupaya untuk membangun jalan dan jembatan untuk menghubungkan desa kita dengan Desa Cendana dan Desa Batu Putih,” kata Nahris.
Jadi itulah tujuan tudang sipulung ini, sambungnya, untuk bersama-sama berdiskusi dalam mencari solusi terhadap upaya peningkatan produktifitas usaha tani dan berbagai sarana infrastrukturnya.
Soalnya, lanjut Nahris menyampaikan, sebab warga desa kita ini adalah bertumpu pada kehidupan pertanian, sehingga para pengurus kelompok tani akan menjadi mitra strategis Pemerintah Desa Lumbewe dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari sektor pertanian.
Saya pun sangat berharap, tambahnya, supaya setiap kelompok tani agar melakukan Rapat Anggota Tahunan yang digelar setiap akhir tahun. “Jadi dengan adanya Rapat Anggota Tahunan bagi setiap kelompok tani tersebut, sehingga kita bisa mengevaluasi apa yang menjadi kekuarangan untuk diprogramkan pelaksanaannya secara berkelanjutan,” kunci Kades Lumbewe tersebut. (Made)