*) Plt Kadis PU-PR : Sudah Menjadi Kebijakan Bupati untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat dari Sektor Produktifitas Padi
MELALUI Tahun Anggaran (TA) 2021 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu merealisasikan pembangunan proyek jarigan irigasi Padang Tujuh yang berlokasi di Kecamatan Bupon, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Adapun nilai anggaran proyek tersebut adalah sebesar Rp10.717.000.000,- yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan.
Hal tersebut dikemukakan oleh Pjs Kadis PU-PR Kabupaten Luwu, Ir Ikhsan Asaad, ST. MT pada media ini di ruang kerjanya, Senin (20/12/2021).
Menurutnya, bahwa dengan direalisasikannya pembangungan proyek jaringan irigasi Padang Tuju tersebut, tentunya akan semakin memperkuat posisi Kabupaten Luwu sebagai salah satu sentra produksi padi di Sulawesi Selatan untuk berkontribusi pada program kemandirian pangan secara nasional.
“Jadi itu sudah menjadi kebijakan strategis Bapak H Basmin Mattayang selaku Bupati Luwu. Terlebih lagi untuk menguatkan ketahanan pangan daerah, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Luwu dari sektor produktifitas padi,” tandasnya.
Sedangkan Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (Kabid PSDA) Dina
Tampak foto-foto dokumentasi pembangunan proyek jaringan irigasi Padang Tuju di Kecamatan Bupon.
PU-PR Kabupaten Luwu, Hendra, H. ST mengemukakan, sebenarnya proyek jaringan irigasi ini, sudah direncanakan pembangunannya pada tahun 2020 lalu. “Hanya karena faktor refocusing akibat pandemi Covid-19, sehingga pembangunannya baru direalisasikan pada tahun 2021 ini,”tuturnya.
Lanjut ia menyampaikan, bahwa pembangunan jaringan irigasi dengan lebarnya 2 meter dan panjang 2.500 meter ini serta ditambah sebuah bendung suplesi, maka sumber airnya dialirkan dari bendung Sungai Mamumba.
Tampak foto-foto dokumentasi pembangunan proyek jaringan irigasi Padang Tuju di Kecamatan Bupon.
“Sedangkan proyek fisiknya dibangun oleh PT. Hikmat Gemilang Konstruksi, untuk konsultan pengawasnya ditangani oleh CV. Gema Teknik Konsultan,”kata pejabat eselon III yang sangat dikenal ramah tersebut.
Hendra lalu menuturkan, jadi dengan dibangunnya proyek irigasi ini, maka diroyeksikan akan terbuka percetakan sawah baru kurang lebih seluas 200 hektar baik di wilayah Kecamatan Bupon meliputi Desa Padang Tujuh dan Kelurahan Noling maupun di wilayah Kecamatan Bajo Barat pada Desa Bone Lemo Utara. “Bahkan dapat pula mengaliri persawahan pada sejumlah desa di wilayah Kecamatan Kamanre,”terangnya.
“Insya Allah, kita sangat harapkan pembangunan jaringan irigasi ini dapat dirampungkan oleh pihak kontraktor pelaksana sesuai volume kontrak walaupun diperkirakan akan mengalami keterlambatan,” kunci Kabid PSDA tersebut. (Infotoraial/Lw/Redaksi/T-SAR)
