Pasca Bajir Jembatan Miring Setelah Kembali Difungsikan, Pemkab Luwu Segera Benahi Ruas Jalan Alternatif di Walmas

News1,205 views

Plt. Kadis PU-PR : Jalan Alternatif di Walmas Tersebut Akan Diprioritaskan untuk  Program Pengaspalan Tahun 2022 Mendatang

 

 

 

TINGGINYA curah hujan belakangan ini, sehingga menyebabkan terjadinya bencana alam baik dalam bentuk banjir bandang maupun dalam bentuk tanah longsor yang tidak sedikit menimbulkan kerugian material hingga korban jiwa.

Tampak kegiatan rekonstruksi Jembatan Miring akibat mengalami kerusakan parah yang disebabkan oleh bencana banjir pada 30 Oktober 2021. Sehingga arus lalu lintas dialihkan melalui jalan alternatif di Walmas, menyebabkan jalan alternatif tersebut juga mengalami kerusakan yang sangat parah. Saat ini Jembatan Miring tersebut sudah dapat dilalui kendaraan setelah dilakukan perbaikan.

Begitupun hal yang juga melanda di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, maka membuat sejumlah infrastruktur tak terlepas pula mengelami kerusakan yang sangat parah, salah satunya Jembatan Miring yang berada pada akses jalan poros trans Sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Luwu dan Kota Palopo tersebut.

Akibat dampak yang ditimbulkan oleh bencana banjir tersebut, menyebabkan Jembatan Miring mengalami retakan yang sangat parah dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor, sampai selama kurang lebih dua pekan diperbaiki.

Kondisi jalan di Walmas tampak mengalami kerusakan yang sangat parah, akibat dijadikan jalan alternatif trans Sulawesi pasca Jembatan Miring mengalami kerusakan. Pemkab Luwu akan mengagendakan program pengaspalan pada jalan tersebut pada tahun 2022 mendatang.

Semenjak jembatan ini mengalami retakan yang sangat parah hingga masa pelaksanaan rekonstruksi, untuk dapat kembali dilalui dengan kendaraan baik mobil maupun sepeda motor. Menyebabkan semua kendaraan hingga yang bermuatan bertonese tinggi, maka harus pula melalui jalan artenatif pada wilayah Walenrang-Lamasi (Walmas), Kabupaten Luwu yang menghubungkan wilayah Kota Palopo tersebut.

Setelah melihat kondisi pada jalan alternatif di Walmas yang dilalui kendaraan yang bermuatan sampai tonase tinggi, menyebabkan jalan alternatif itupun mengalami kerusakan yang sangat parah. Menyikapi hal ini, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu dengan gerak cepat pula segera membenahi jalan alternatif di Walmas tersebut.

Plt. Kadis PU-PR Kabupaten Luwu, Ir Ikhsan Asaad, ST. MT kepada media ini menyampaikan, bahwa kita sudah melakukan rekonstruksi pada jalan alternatif di Walmas yang rusak dari akibat dampak bencana banjir yang merusak Jembatan Miring tersebut.

Menurutnya, bahwa dari sejak jembatan ini mengalami kerusakan hingga selesai direkonstruksi untuk dilalui kembali kendaraan bermotor, maka mau tidak mau semua jenis kendaraan harus melalui jalan alternatif di Walmas tersebut.

“Jadi jalan alternatif di Walmas yang rusak tersebut, sudah kita dibenahi untuk dikeraskan kembali dengan material krikil timbunan,” ucap Ikhsan saat ditemui media ini, Senin (20/12/2021) di ruang kerjanya.

Dinas PU-PR Kabupaten Luwu segera membenahi kerusakan jalan di Walmas akibat dijadikan jalan alternatif trans Sulawesi, saat Jembatan Miring mengalami kerusakan yang cukup parah yang disebabkan oleh bencana banjir pada 30 Oktober 2021 lalu.

Hal ini, kata dia, sudah menjadi instruksi Opu Bupati (H Basmin Mattayang –red), maka kita di Dinas PU-PR bergerak cepat untuk segera membenahi jalan di Walmas yang dijadikan jalan alternatif pasca rusaknya Jembatan Miring tersebut.

Lanjut Ikhsan, sudah ada juga instruksi dari Opu Bupati agar jalan di Walmas yang dijadikan jalan alternatif pasca rusaknya Jembatan Miring tempo hari, supaya diprioritaskan pula untuk ditingkatkan kualitasnya lebih lanjut dengan program pengaspalan.

“Kita tentunya sangat berharap agar mendapat anggaran yang cukup pada tahun 2022 mendatang, supaya jalan di Walmas yang dijadikan akses jalan alternatif pasca rusaknya Jembatan Miring tersebut, mendapat prioritas melalui program pengaspalan,” pungkas Plt Kadis PU-PR Kabupaten Luwu tersebut. (Infotorial/Lw/T-SAR/Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *