Tabloid SAR – Pada hari ini Jum’at, 12 Juli 2024, SMAN 4 Luwu Utara (Lutra) di Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Lutra, Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan kegiatan pendeklarasian anti bullying atau anti perundungan yang melibatkan seluruh warga sekolah.
Adapun acara ini bertujuan untuk membangun kesadaran bersama tentang pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, inklusif dan bebas dari segala bentuk perundungan.
Kegiatan ini diawali pada pukul 14.30 WITA, seluruh siswa, guru, dan karyawan berkumpul di halaman sekolah untuk mengikuti acara deklarasi. Acara dibuka oleh Kepala Sekolah SMAN 4, Drs Aruji Rahmat, dihadiri Kapolsek Bone-Bone, Kompol I Made Untung Sunantara SSos MSi dan Danramil 1403-12 Bone-Bone, Kapten arh Irfan.
Kepada media ini, Kapolsek Bone-Bone, Kompol I Made Untung Sunantara menyampaikan pendeklarasian ini ditandai dengan pelepasan balon. “Sekaligus juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman anti bullying (perundungan dan kekerasan) oleh segenap guru, pengawas dan semua siswa ajaran baru tahun 2024,” tuturnya.
Menurutnya, bahwa melalui deklarasi anti bullying dan anti kekerasan tersebut, maka seluruh siswa berkomiten untuk menolak segala bentuk bullying baik berupa fisik, verbal maupun cyber bullying baik di dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.
“Ya, maksud pendeklerasian ini tak lain untuk menciptakan suasana lingkungan sekolah yang aman, damai dan ramah bebas dari tindakan kekerasan dan aksi bullying,” terang perwira polisi berpangkat satu bunga di atas pundaknya itu dan juga dikenal sangat ramah ini.
Harapannya, agar pendeklerasian ini dapat menjadi moment untuk memberikan pelajaran tentang masalah bullying. “Kita pun juga sangat berharap, mudah-mudahan dengan adanya komitmen dari seluruh warga di sekolah ini, khusunya lagi dari para siswa-siswi supaya benar-benar mengimplementasikan ikrar pendeklerasian anti bullying ini,” papar I Made Untung.
Namun yang tak kalah pentingnya lagi disini, lanjut ia mengemukakan, dengan adanya kegiatan pendeklerasian anti bullying ini, sehingga dapat pula mencegah terjadinya potensi tawuran antara siswa di wilayah Kecamatan Bone-Bone ini.
Dia pun lanjut menambahkan, kita tentunya sangat bersyukur sebab selama ini wilayah Kecamatan Bone-Bone senantiasa dalam keadaan aman dan terkendali dari segala bentuk tawuran antara siswa.
“Semoga atas adanya pendeklerasian anti bullying ini, maka siswa-siswi di SMAN 4 Lutra ini bisa menjadi toladan untuk senantiasa pula menjaga keamanan dan keharmonisan baik di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah,” pungkas Kapolsek Bone-Bone tersebut. (Made)