LUTIM, Tabloid SAR – Pemerintah Desa Panca Karsa, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan, kian mengalami kemajuan yang cukup pesat di bawah kepemimpinan Eko Folabessy.
Soalnya, nampak pembangunan infrastuktur pedesaan yang sangat dirasakan mafaatnya oleh masyakat di Desa Panca Karsa tersebut. Begitu hasil wawancara wartawan Tabloid SAR pada sejumlah warga di desa ini beberapa waktu lalu.
Kapala Desa (Kades) Panca Karsa, Eko Folabessy pada media ini, Senin (19/10/2022) menyampaikan rasa terima kasihnya apabila hasil karyanya mendapat apresiasi dari warga desa sendiri. “Saya sangat berterima kasih terhadap adanya apresiasi dari warga sendiri, jika sudah merasakan manfaat atas hasil pelaksanaan pembangunan infrstruktur di desa kami selama ini,” tuturnya.
Kita selaku pemerintah desa, kata Kades Panca Karsa tersebut, tentunya akan terus berkarya demi kemajuan desa. “Hal itulah, maka Dana Desa sangat mengedepankan asas transparansi anggaran, untuk dioptimalkan pengelolaannya sesuai petunjuk teknis agar memberikan manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Kita sangat bersyukur, kata Kades yang lebih akrab disapa Eko ini, sebab dengan adanya Dana Desa selama ini, sehingga kita bisa membenahi sejumlah infrastuktur pedesaan, seperti membangun jalan lingkungan, membenahi drainase dan membangun jaringan irigasi serta lain-lainnya. “Tentuya pula yang tak kalah pentingnya di sini adalah memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat,” tukasnya.
Menurutnya, bahwa pemerintah desa selain mengelola Dana Desa yang bersumber dari APBN atau pemerintah pusat, maka juga mengelola Alokasi Dana Desa yang disebut ADD yang bersumber dari APBD Kabupaten Lutim.
Jadi adapun Dana Desa ini, sambungnya, selain dialokasikan untuk memacu pembangunan infrastruktur pedesaan, namun juga dialokasikan untuk mendorong pemberdayaan masyarakat dan dialokasikan pula untuk Bantuan Langsung Tunai atau BLT bagi warga sangat terdampak terhadap pandemi Covid-19.
Lain halnya dengan ADD, lanjut ia menjelaskan, maka itu diperuntukkan bagi pembayaran honor aparat pemerintah desa, pengadaan kebutuhan administrasi bagi pelayanan masyarakat dan lain-lainnya.
“Jadi baik Dana Desa maupun ADD sudah ada sistem petunjuk teknis yang dijadikan sebagai pedoman pengelolaannya. Jadi sistem tata kelolanya sudah baku, untuk dijadikan sebagai dasar laporan pertangungjawaban (LPJ) keuangan desa,” papar Eko.
Lanjut ia mengemukakan, bahwa semangat kebersamaan menjadi penyemangat bagi kami untuk terus bekerja keras, dan berusaha menjabarkan program pembangunan demi kemajuan desa yang dicita-citakan.
Kita di Desa Panca Karsa ini, tuturnya lagi, sangat berterima kasih pula kepada pihak Pemerintah Kabupaten Lutim dan Pemerintah Sulawesi Selatan, sebab juga tak luput mengalokasikan anggaran pembangunan dalam mewarnai pesatnya kemajuan di desa kami ini.
Namun jelasnya, tambahnya, bahwa masih sangat banyak yang perlu dibenahi di desa kami ini. Jadi kedepannya, kita akan terus memacu pembangunan infrastruktur pedesaan sesuai anggaran yang tersedia dan juga lebih meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
“Harapan kita pada masyarakat agar senantiasa memberikan semangat kebersamaannya dalam mendorong kemajuan desa. Tapi tak kalah pentingnya lagi, bagaimana segenap warga Desa Panca Karsa ini supaya terus pula memelihara suasana Kamtibmas yang kondusif,” pungkas Kades yang dikenal sangat welcome terhadap awak media ini. (Made/Taming)