Tabloid SAR – Desa Kalibong, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan yang saat ini sedang dinahkodai oleh Ir. A. Muh. Sulihi, tampaknya terus berkarya untuk kemajuan infrastruktur pedesaan demi meningkatkan taraf hidup kesejahteraan masyarakatnya.
Walau baru sekitar kurang lebih setahun dilantik sebagai Kepala Desa (Kades) Kalibong, Namun Muh. Sulihi telah mulai membawa perubahan terhadap kemajuan infrastruktur di desanya. Dengan cara mengelola Dana Desa seoptimal mungkin menurut peruntukannya.
Kepada awak media ini, Kades Kalibong, Muh. Sulihi mengemukakan, jika pihaknya membangun infrastruktur pedesaan dengan cara mengoptimalkan Dana Desa sesuai dengan peruntukannya.
Menurutnya, berbagai infrastruktur pedesaan dibangun, seperti jalan lingkungan, saluran irigasi dan sarana dan prasarana desa lainnya. “Tentunya pula, kita akan terus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat,” tutur Muh. Sulihi, hari Minggu ini (19/03/2023).
Hal itu kita lakukan, tuturnya, maka tak terlepas dari adanya semangat kerjasama dengan BPD (Badan Permusyaratan Desa) dan segenap stakeholder di tengah masyarakat, seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh wanita dan tokoh pemuda.
“Kita sangat menganut prinsip-prinsip kerjasama yang bersifat kolaboratif, dengan melibatkan kelembagaan di desa dan segenap stakeholder di tengah masyarakat dalam memajukan pembangunan infrastruktur demi meningkatkan taraf hidup kesejahteraan masyarakat,” kata Muh. Sulihi.
Kata Muh. Sulihi lebih lanjut, jadi itu sudah menjadi landasan program kerja kita di Desa Desa Kalibong ini. “Kita lebih mengedepankan semangat kolaborasi dalam menyerap aspirasi masyarakat untuk dijadikan sebagai acuan kebijakan pemerintahan desa,” bebernya.
Pada perinsipnya, sambungnya, bahwa kehadiran pemerintahan, seperti pemerintahan desa tak lain adalah bagaimana menghadirkan negara untuk meningkatkan taraf hidup kesejahteraan masyarakat, sebagai bentuk perwujudan terhadap cita-cita tentang sila kelima panca sila, berbunyi keadilan sosial bagi kehidupan rakyat.
Hal itulah, tuturnya lebih lanjut, sehingga kita juga dituntut untuk mengelola Dana Desa secara transparan dan berkeadilan sosial demi meningkatkan taraf hidup kesejahteraan masyarakat di desa ini.
Lanjut ia menjelaskan mengenai soal Kamtibmas di desaanya, Muh. Sulihi lalu mengemukakan, Alhamdulillah di desa kami ini senantiasa dalam suasana Kamtibmas yang kondusif. “Itu karena adanya semangat kehidupan religius masyarakat kami, dengan tetap menghormati tatanan adat istiadat yang masih sangat kental mewarnai kehidupan masyarakat di dasa kami ini,” ungkapnya.
“Jadi setiap terjadi permasalahan di desa kami ini, maka senantiasa pula diselesaikan melalui jalur musyawarah yang dilandasi dengan semangat kekeluargaan. Hal itulah, sehingga membuat Kamtibmas di desa kami ini senantiasa dalam situasi yang kondusif,” paparnya.
Melalui kesempatan ini, Muh. Sulihi tak lupa berpesan pada masyarakatnya, bahwa dalam rangka menghadapi tahun politik pada Pemilu 2024 mendatang, supaya senantiasa pula memelihara Kamtibmas dan tidak terpengaruh oleh intrik-intik politik dalam bentuk apapun.
Perbedaan warna politik, tambahnya, itu sudah menjadi fenomena kehidupan demokrasi. “Boleh saja kita berbeda dukungan dan pilihan warna poltik, tapi semangat kekeluargaan harus tetap dijaga. Sebab demokrasi sudah menjadi prinsip kehidupan bernegara, untuk senantiasa menjunjung tinggi semangat perbedaan itu sendiri dalam suasana yang kondusif,” pungkas Kades Kalibong tersebut. (Made)
