LUWU, Tabloid SAR – Pada setiap tahun anggaran (TA) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu, Sulawesi Selatan selalu memperolah alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam bentuk program pengadaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) baik yang dikucurkam melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun melalui Dana Alokasi Umum (DAU), dengan jumlah miliaran rupiah.
Dimana program pengadaan SPAM tersebut, tak lain untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang tidak bisa dijangkau oleh Perusahaan Daerah Air Minum. Untuk di Kabupaten Luwu ini, sudahsejumlah desa dan kelurahan yang telah menikmati pengadaan air bersih yang dibangun melalui program SPAM tersebut.
Hal itu dikemukakan oleh Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Luwu, Ir. Raden Dani Mahenra, ST saat ditemui media ini pada Selasa (4/10/2022) di ruang kerjanya. “Untuk tahun ini saja, kita sedang membangun pengadaan SPAM sejumlah 15 paket dengan nilai anggaran kurang lebih Rp 7 miliar yang tersebebar di beberapa desa dan kelurahan,” paparnya.
Menurutnya, bahwa sebenarnya banyak desa dan beberapa kelurahan yang yang sangat menginginkan program SPAM ini. “Namun karena alokasi anggaran dari APBN sangat terbatas, sehingga kita hanya bisa merealisasikan 15 paket program SPAM melalui TA 2022 ini,” kata salah satu birokrat Pemkab Luwu yang akrab disapa Dani ini.
Lanjut Dani mengakatakan, bahwa adapun sasaran program SPAM ini adalah desa-desa dan kelurahan yang sama sekali tidak bisa dijangkau pelayanan air bersih dari PDAM. “Untuk tahun 2023 mendatang, kita dari Dinas PUPR Kabupaten Luwu akan merencanakan program pengadaan SPAM di Loppe, Kelurahan Noling, Kecamatan Bupon,” ungkapnya.
Kata Dani lebih lanjut, untuk tahun ini, kita sedang membangun pengadaan SPAM di Salu Makarra, Kelurahan Noling melalui anggaran DAK TA 2022 ini. “Sedangkan untuk rencana pengadaan SPAM di Loppe, akan kita usulkan anggarannya melalui DAU TA 2023 mendatang,” bebernya .
Pada kesempatan itu, dihadapan media ini tampak Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Luwu ini, langsung mengimput lokasi Loppe untuk diusulkan memperoleh program SPAM melalui DAU TA 2023 mendatang. “Insya Allah, Loppe akan kita prioritaskan sebagai salah satu lokasi pembangunan SPAM pada tahun 2023 mendatang,” tutur Dani.
Lanjut ia menjelaskan, kita akan integrasikan jaringan pemipaan SPAM Salu Makkara yang sedang dibangun ini, untuk dilanjutkan ke Loppa pada tahun depan. “Hal itu sangat kita atensi kegiatannya pada tahun 2023 mendatang,” imbuhnya.
Kita sudah beroordimasi dengan pihak PDAM Kabupaten Luwu, sambungnya, bahwa Loppe tidak masuk dalam jaringan pengadaan air bersih dari PDAM. “Hal itulah, maka Loppe akan kita agendakaan pengadaan air bersihnya melalui program pengadaan SPAM pada tahun 2023 mendatang,” terang Dani.
Ia lalu menbahkan, bahwa sedianya tahun 2022 ini, pengadaan air bersih melalui pembangunan SPAM di Salu Makarra akan direncanakan untuk juga mengcover masyarakat di Loppe. “Namun karena keterbatasan anggaran, sehingga Loppa kita anggarkan melalui DAU TA 2023 mendatang,” tandas Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Luwu tersebut. (Bang Ories)
