LUWU UTARA, Tabloid SAR – Sejumlah Pemerintah Desa (Pemdes) telah mulai menyalurkan Bamtuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap pertama Tahun Anggaran (TA) 2022 ini, termasuk Pemdes Banyuwangi, Kecamatan Sukamaju Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Camat Sukamaju Selatan, Fatma Beddu hadir papa kegiatan penyaluran BLT-DD tahap pertama TA 2022 di Desa Banyuwangi yang dilaksanakan pada Jumat (8 / 4 / 2022) tersebut. Terdapat 70 kepala keluarga (KK) penerima manfaat yang hadir langsung menerima BLT-DD yang dilaksanakan pada Aula Pertemuan Desa Banyuwangi tersebut.
Pada kesempatan itu, Camat Sukamaju Selatan, Fatma Beddu dalam sambutannya menyampaikan bahwa kita masih sangat bersyukur sebab pemerintah masih mengalokasikan BLT-DD pada tahun 2022 ini, meski pandemi Covid-19 sudah tidak lagi sefenomenal dengan dua tahun sebelumnya.
”Kendati demikian, namun kita mesti selalu mawas diri untuk senantiasa tetap patuh mengikuti protokol kesehatan, agar mencegah penularan Covid-19 jenis varitas baru demi keselamatan kesehatan dalam lingkup rumah tangga dan tetangga serta di manapun kita bepergian,” kata Fatma.
Menurutnya, bahwa penyaluran BLT-DD 2022 ini merupakan tahun ketiga yang diterima warga pra sejahtera, sebagai bentuk kebijakan pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan warga akibat dari dampak pandemi.
“Jadi saya sangat berharap agar pihak keluarga penerima manfaat agar betul-betul memanfaatkan BLT-DD ini untuk kebutuhan pokok, terlebih dalam menguatkan ketahanan ekonomi keluarga selama bulan puasa ini,” terang Camat Sukamaju Selatan tersebut.
Sedangkan Kepala Desa Banyuwangi, Nur Adi melaporkan jika terdapat 70 kepala keluarga di desanya yang menerima BLT-DD tahap pertama tahun anggaran 2022 ini. “Jadi sangat berbeda pada tahun anggaran 2021 lalu, sebab hanya ada enam kepala keluarga yang menerima BLT-DD,” ucapnya.
Akan tetapi pada tahun anggaran 2022, lanjut ia menjelaskan, sebab adanya kebijakan pemerintah pusat untuk harus mengalokasikan Dana Desa untuk BLT sebasar 40 persen, untuk ketahanan pangan 20 persen dan penanganan covid sebesar 8 persen selama TA 2002 ini. “Kebijakan ini berlaku untuk seluruh desa di Indonesia,” tutur Nur Adi.
Jadi melalui tahun anggaran 2022 ini, sambungnya, dengan adanya alokasi Dana Desa sebesar 40 persen untuk disalurkan dalam bentuk BLT, sehingga terdapat penambahan kepala keluarga yang sangat signifikan sebagai penerima BLT-DD tahun ini di desa kami ini.
Nur Adi pun tak lupa berpesan kepada warga penerima BLT-DD agar bantuan ini betul-betul dimanfaatkan untuk kebutuhan pokok. “Apalagi ini bulan ramadhan, jadi saya kira BLT-DD ini sangat bisa meringankan dan membantu biaya hidup bagi masyarakat itu sendiri,” kata dia.
Ia pun menabahkan dengan “ucapan selamat menuniakan ibadah puasa” di bulan suci ramadhan tahun ini. “Sekali lagi saya sampaikan agar pihak keluarga yang menerima BLT-DD tahap pertama ini, supaya benar-benar dimanfaatkan dalam mendukung kebutuhan pangan selama bulan suci ramadhan ini,” pungkas Kepala Desa Banyuwangi tersebut.
Hadir pula dalam kegiatan penyaluran BLT-DD tahap pertama di Desa Banyuawigi tersebut, yakni Pendamping Desa, Babinkamtimbas, Babinsa, Ketua dan Anggota BPD Desa Banyuwangi, para kepala dusun dan segenap jajaran Pemdes Banyuwangi. (Asmal)
