LUUWU UTARA, Tabloid SAR – Bimbingan Teknis (BIMTEK) Aplikasi Evaluasi Perkembangan Desa/Kelurahan (EPDESKEL) Berbasis On Line dibuka secara Resmi secara daring oleh Bupati Luwu Utara, Hj. Indah Putri Indriani, S.IP., M.Si di Aula Hotel Karebosi Premier Jln. M. Yusuf Makassar, Pukul 19.20 WITA Pada Senin, (21/03/2022).
Dalam Sambutannya, Indah Putri Indriani mengatakan bahwa, ada 3 keinginan dalam bagaimana merubah pola fikir, bagaimana membangun budaya kerja, dan mendorong supaya terus adaptif dalam perubahan.
“Apa yang kita lakukan pada malam hari ini bapak Ibu sekalian itu berdasarkan Peraturan Dalam Negeri Nomor 81 tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa/Kelurahan”, tutur sapaan akrab Indah. “Karena ini adalah sebuah upaya penilaian tingkat penyelenggara pemerintahan, penyelenggaraan kewilayaan dan kemasyarakatan yang berdasarkan instrumen Epdeskel” imbuh Indah.
“Tujuan dari Epdeskel ini adalah memberikan penilaian setelah itu ini diharapkan memotivasi Pemerintah Desa dan masyarakat untuk menemui dan mengenai “temu kenal” dan mengoptimalkan semua potensi yang ada diwilayahnya” tambah Indah.
“Untuk mengetahui capaian yang ada di desa selama kurun waktu 1 tahun kebelakang terutama dalam upaya mewujudkan peningkatan kualitas hidup masyarakat di desa”, tutur Bupati Perempuan Pertama Luwu Utara.
“Tadi Pak Kadis PMD menyampaikan dalam laporan kegiatannya kepada kita bahwa khusus untuk Kabupaten Luwu Utara tinggal 2 yaitu berkembang dan cepat berkembang, ini juga yang menjadi destorying kita” tambah Indah.
“Kemudian untuk kita ketahui ini sekedar merefress saja, apa itu desa cepat berkembang?, jadi desa cepat berkembang itu adalah desa yang dekat atau muda berhubungan dengan kota, tetapi bukan hanya sekedar jarak. Karena jarak itu bisa kemudian diselesaikan masalahnya dengan digitalisasi layanan, kemudian yang kegiatan ekonominya tidak tergantung pada sektor primer atua agraris saja, selanjutnya adalah masyarakatnya menunjukan perubahan adat dan kebudayaan dan biasanya desa cepat berkembang itu adalah desa yang telah mencapai swasembada”, pungkas Indah.
“Kemudian desa berkembang yaitu desa yang memiliki sumber daya sosial, ekonomi, ekologi tetapi belum optimal pengelolalaannya”, pungkas Indah.
“Isu-isu di desa ini sangat kompleks dan tantangannya adalah sekarang bagaimana mempersentasekan komprensitas itu ke dalam status misalnya, sehingga rumusan isu dan target yang jadi fokus dan lokus bisa lebih terarah dan terpusat dalam perkembangan program prioritas” tutur Indah.
“Pemda Luwu Utara berkomitmen untuk meningkatkann kemampuan pemerintah desa untuk mencapai target dan menghasilkan dampak yang bisa dipertahankan dalam rangka mendorong kemajuan dan kesejahteraan kehidupan masyarakat diwilayah desa dan kelurahan”, kata Indah.
“Epdeskel adalah aplikasi yang dibuat dan dirilis oleh kementerian dalam negeri, aplikasi ini merupakankan manifetasi dari peraturan menteri dalam negeri nomor 81 tahun 2015”, tutur Indah.
“Intinya adalah dengan peningkatan kapasitas atau penguatan kapasitas bapak/ibu sekalian kita kita harapkan, dapat mendorong perubahan pola fikir, mengahadirkan daya kerja baru dan selalu adaptif dengan perubahan”, tutup Indah.
Untuk diketahui Bimtek Aplikasi Epdeskel Tahun 2022 ini diikuti sebanyak 160 peserta admin Se- Kab. Luwu Utara, dan di Hadiri oleh Bupati dan Kadis PMD secara daring.
Turut hadir, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri Regional Makassar, T.R Fahsul Falah, S.Sos., M.Si., Bupati Luwu Utara, Hj. Indah Putri Indriani, S.IP., M.Si, Kepala Dinas PMD Luwu Utara, Drs. Misbah, Kabid Pengembagan dan Kerja Sama Desa Dinas PMD Luwu Utara, Nasirah, SH., MH., Direktur Eksekutif LPOD Makassar, Prof. Dr. H. Rasyi Thaha, M.Si., Camat se-Luwu Utara, Kepala Desa Se-Luwu Utara serta Peserta Bimtek Aplikasi Epdeskel berbasis online tahun 2022.
Penulis : Misbahuddin Muslimin
Editor : Wiliam Narthom
