Pimpinan Aktivis Pembela Arus Bawah Tidak Bisa Gunakan Hak Pilihnya di Pilkades Rante Balla

News876 views

Ucapkan “Selamat dan Sukses” Atas Terpilihnya Calkades Nomor Urut 2, Harapan Bisa Membawa Desa Rante Balla Agar Berperadaban Emas  

 

LUWU, Tabloid SAR – Pesta demokrasi Pemilihan Langsung Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2022 di Luwu, Sulawesi Selatan telah usai digelar pada Kamis (24/3/2022) yang dilaksanakan pada 91 desa dan diikuti 256 Calon Kepala Desa (Calkades), nampaknya berlangsung dalam suasana aman dan damai.

Sedangkan Direktur Aktivis Pembela Arus Bawah, Rahmat K Foxchy kunjungi Pilkades Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu. Sebab Pimpinan LSM tersebut memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) di desa yang bakal diekspolitasi kandungan tambang emasnya oleh PT Masmindo Dwi Area tersebut.

Hanya saja aktivis LSM yang akrab disapa Bang Ories ini, tidak dapat menggunakan hak pilihnya pada Pilkades Rante Balla, sebab belum enam bulan berdomisili di desa ini, walau dirinya sudah memiliki KTP yang sah.

“Jadi itu sudah menjadi ketentuan Panitia Pilkades di Desa Rante Balla ini, meskipun sudah memiliki KTP yang sah, tapi kalau belum berdomisili enam bulan secara berturut-turut, maka sesuai aturan regulasi tidak dapat menggunakan hak pilihnya pada Pilkades ini,” tutur Emor, salah satu Panitia Pilkades di Desa Rante Balla tersebut.

Mendapat jawaban dari pamannya sendiri seperti itu, sehingga aktivis LSM inipun tidak dapat menggunakan hak pilihnya, demi menjunjung tinggi ketentuan regulasi tentang Pilkades. “Ya, tentu kita harus menjunjung tinggi regulasi tentang Pilkades yang sudah ditetapkan oleh pihak Panitia Pilkades ,” tutur Bang Ories.

Bang Ories pun justru sangat mengapresiasi ketegasan dan semangat integritas Panitia Pilkades Desa Rante Balla, sebab memiliki komitmen kuat untuk menegakkan ketentuan regulasi tentang Pilkades, demi mewujudkan legitimasi sebuah pesta demokrasi di desa ini agar bersifat konstitusional.

Ia pun menyampaikan, meskipun saya tidak dapat menggunakan hak pilih, tapi saya harus pula menghormati ketentuan regulasi yang sudah ditetapkan oleh Panitia Pilkades.

“Alhamdulillah penyelenggaraan Pilkades di Desa Rante Balla ini berlangsung secara demokratis dalam suasana aman dan damai yang dilandasi dengan semangat kekeluargaan antara para Calkades itu sendiri,” paparnya.

Foto atas : (dari kiri ke kanan), Calkades Nomor Urut 1 bernama Azis memperoleh dukungan 151 suara, Calkades Nomor Urur 2 bernama Etik memperoleh dukungan 202 suara dan incumbent selaku Calkades Nomor Urut 3 bernama Irvan memperoleh dukungan 143 suara. Sedangkan foto bawah : tampak kartu suara pada Pilkades Desa Rante Balla.

Bang Ories pun lalu mengucapkan “Selamat dan Sukses” atas terpilihnya  Ibu Etik selaku Calkades Nomor Urut 2. “Tentunya merupakan harapan besar bagi kita semua warga Desa Rante Balla atas terpilihnya Ibu Etik, semoga mampu membawa desa kita ini untuk menuju suatu era peradaban emas,” ucapnya.

Pasalnya, kata Bang Ories, sebab sumber daya alam di Desa Rante Balla ini telah dikaruniai dengan kandungan emas yang sangat melimpah, sehingga dilirik oleh pihak investor berskala multinasional dan rencanamya sudah akan dieksploitasi dalam waktu dekat ini.

Jadi disinilah peran Ibu Etik selaku Calkades Terpilih, sambungnya, sekaligus perempuan pertama yang bakal menahkodai Desa Rante Balla bagaimana harusnya mendedikasikan potensi kepemimpinannya untuk diharapkan membawa Desa Ranta Balla agar berperadaban emas.

“Jangan sampai tambang emas itu justru menjadi sumber  kutukan bagi rakyat, lantaran Calkades yang terpilih justru lebih memilih ikut bermain dalam bisnis pertambangan ketimbang mengurus kesejahteraan hidup masyarakat Desa Rante Balla,” terang Bang Ories.

Menurutnya, bahwa dengan beroperasinya tambang emas ini nantinya, tidak hanya menciptakan peluang lapangan kerja, tapi justru beragam banyak peluang besnis yang sangat terbuka  di Rante Balla ini.

Jadi Ibu Etik yang telah terpilih jadi pemimpin baru Desa Rante Balla, sambungnya, maka harus pula mampu untuk mempersiapkan warganya dalam menangkap peluang-peluang bisnis, agar tumbuh menjadi pengusaha lokal yang handal dalam mengelola ledakan perputaran ekonomi akibat dampak positif dari kegiatan operasional tambang emas PT Masmindo ini.”

Lanjut ia menyampaikan, jadi kita harus mampu untuk dituntut untuk menjadi pelaku baik dalam bentuk ketenagakerjaan maupun sebagai pelaku dunia usaha. “Jangan sampai kita hanya bisa jadi penonton, sementara warga dari luar yang justru masuk memanfaatkan peluang-peluang tersebut,” ungkap Bang Ories.

Aktivis LSM yang dikenal sangat familiar ini juga meminta pada warga Desa Rante Balla agar mendukung proyek awak mas Nusantara Resources tersebut, supaya segera memasuki tahapan operasi produksi. “Karena itu akan dapat mengangkat kesejahteraan taraf hidup kita selaku warga Desa Rante Balla yang sifatnya berperadaban emas.”

Dikemukakannya lebih lanjut, namun tingkatan peradaban emas tersebut akan dapat terwujud, jika tampuk kepemimpinan baru  di Desa Rante Balla benar-benar berkepihakan kepada rakyatnya.

“Tentunya pula harus mampu berinovasi dalam mengambil langkah kebijakan bersifat progresif,  dalam mempersiapkan masyarakat agar bisa menangkap  setiap peluang usaha yang bakal hadir saat mewarnai kegiatan operasional tambang emas PT Masmindo tersebut.”

Bang Ories lalu menekankan, bahwa maju sebagai kontestasi Pilkedes di Desa Rante Balla, terlebih jika merih suara terbanyak dan telah pula dilantik secara resmi sebagai kepala desa, berarti siap untuk menjadi pelayan rakyat dan mensejahterakan kehidupan masyarakat di desa ini.

Kemudian ia pun menambahkan, bukan karena lantaran terobsesi dengan kepentingan tertentu di balik pengelolaan Dana Desa, bukan pula karena adanya peluang bisnis yang sangat menggiurkan pada perusahaan tambang awak mas PT Masmindo tersebut.

“Akan tetapi memang karena semata berniat untuk melayani warga, sekaligus bersungguh-sungguh untuk membangun demi meningkatkkan kesejahteraan hidup masyarakat desa,” kunci Direktur Eksekutif Aktivis Pembela Arus Bawah tersebut.

Untuk diketahui, bahwa warga yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkades Rante Balla ini adalah sejumlah 555 suara. Namun hanya sejumlah 495 warga yang dapat mempergunakan hak suaranya.

Jadi dari 495 warga yang dapat mempergunakan hak suaranya tersebut, maka Calkades Nomor Urut 1 bernama Azis hanya memperoleh dukungan pemilih sejumlah 151 suara. Sedangkan Calkades Nomor Urut 2 bernama Etik adalah memperoleh mayoritas dukungan pemilih sejumlah 202 suara.

Adapun incumbent bernama Irvan selaku Calkades Nomor Urut 3 memperoleh dukungan pemilih sejumlah  143 suara. Pada Pilkades ini tidak ada suara batal dan terdapat 60 warga yang tidak hadir menggunakan hak pilihnya. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *