Tabloid SAR – Proyek pembangunan talut sungai di Dusun Harapan, Desa Atue, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan tuai sorotan. Pasalnya proyek yang dianggarakan dari APBD Kabupaten Luwu Timur TA 2023 tersebut baru seumur jagung sudah jebol dan sangat retak parah di mana-mana.
Proyek pembangunan talud sungai yang belum seumur jagung dengan nilai anggaran Rp 183.586.838 ini, sudah langsung jebol dan juga retak parah di mana-mana, akibat diduga kuat sangat tidak memenuhi standar kualifikasi teknis. Warga Desa Atue mangaku sangat kecewa dengan hasil pelaksanaan proyek pembangunan talud tersebut.
Hal tersebut dibenarkan pula oleh Kepala Desa Atue, Abdul Hamid, jika proyek pembangnan talud itu sepertinya hanya asal dikerja oleh pihak kontraktornya. “Pihak Satker proyek ini adalah Dinas PUPR Kabupaten Luwu Timur, baru selesai dan kalau tidak salah kemarin PHO-nya akhir Bulan Desember 2023,” ucapnya pada awak media ini, Sabtu (20/01-2024).
Menurutnya, tidak ada sama sekali manfaatnya proyek pembangunan talud ini. Sebab belum seumur jagung sudah langsung jebol. “Pihak kontraktor proyek ini, seharusnya mengembalikan kerugian keuangan negara, akibat proyek pembanguanan talud ini sangat terkesan dikerjakan asal-asalan saja,” tutur Hamid.
Sedangkan sesuai hasil penelusuran awak media ini, tampak proyek pembangunan talud tersebut sudah jebol dan juga retak parah di mana-mana. Pelaksananya adalah CV Arvi Pratama dan Konsultan Pengawasnya ialah CV Mericle Engenering Konsultan. (Made)