Pemdes Setiarejo Salurkan BLT- DD Triwulan III

News428 views

WALMAS, Tabloid SAR – Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) merupakan salah satu program jaring pengaman sosial untuk menopang daya beli masyarakat pedesaan dari semenjak masa pandemi ini.

Hal itulah, sehingga Pemerintah Desa (Pemdes) Setiarejo, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, baru-baru ini menyalurkan BLT-DD Triwulan III kepada 108 peserta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bertempat di Ruang Rapat Kantor Kepala Desa Setiarejo.

 

Adapun penyaluran BLT-DD ini dilaksanakan pada 1 september 2022 lalu, dihadiri langsung oleh Kepala Desa Setiarejo beserta jajararannya, Bhabinkamtipmas, Babinsa, Pendamping Kecamatan Lamasi dan Pendamping Desa Setiarejo.

Kepala Desa Setiarejo, Handoko pada media ini menjelaskan bahwa penyaluran BLT-DD Triwulan III telah dibagikan kepada 108 peserta KPM. “Jadi total anggaran yang dialokasikan melalui BLT-DD Triwulan III ini sebesar Rp. 97.200.000,” tururnya pada media ini, Senin (12/9/2022).

Menurutnya, bahwa penyaluran BLT-DD Triwulan III ini dibayarkan kepada 108 peserta KPM untuk bulan Juli, Agustus dan September. “Alhamdulillah penyalurannya berlangsung dengan tertip dan lancar,” kata Handoko.

Lanjut Handoko menjelaskan, untuk setiap peserta KPM perbulan sebesar Rp 300.000. “Jadi setiap peserta KPM untuk Triwulan III ini masing-masing menerima Rp 900.000,” imbuhnya.

Kita sangat berharap, kata dia lebih lanjut, jadi dengan disalurkannya BLT-DD Triwulan III ini, paling tidak dapat menjadi penguatan daya beli masyarakat, terlebih atas adanya kebijakan pemerintah yang kembali menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sekarang ini.

Namun juga Handoko sangat berharap pada para peserta KPM BLT-DD agar juga lebih memiliki etos kerja dalam meningkatkan produktifitas kehidupan ekonominya. Sebab namanya BLT-DD sifatnya adalah hanya semacam kebijakan yang bersifat insidentil (sesaat –red) dari pemerintah.

Lanjut ia menjelaskan, karena pemerintah bisa saja sewaktu-waktu mencabut kebijakan penyaluran BLT-DD, setelah melihat kondisi anggaran keuangan negara.

“Apalagi kebijakan penyaluran BLT-DD ini, hanya untuk mengantisifasi anjoknya daya beli masyarakat ekonomi lemah di desa dalam menghadapi masa krisis yang ditimbulkan oleh Covid-19 tersebut,” tutur kepala desa yang dikenal sangat ramah tersebut.

Handoko pun mengingatkan, bahwa bukan tidak mungkin penyaluran BLT-DD dihentikan pemerintah setelah masa pendemi Covid-19 sudah dinyatakan tidak lagi menjadi ancaman serius bagi kemanusiaan. “Jadi peserta PKM terhadap BLT-DD, sudah semestinya pula meningkatkan produktifitasnya untuk berusaha dalam memandirikan kehidupan perekonomian keluarganya,” harapnya lagi.

Ia pun menambahkan, baga warga penerima BLT-DD  agar dapat pula memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya. “Yah, dipergunakan sesuai dengan kebutuhan, khusunya untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat yang nantinya akan berdampak pada peningkatan pendapatan ekonomi keluarga,” pungkasnya.

Untuk diketahui, bahwa nampanya baru Desa Setiarejo merupakan desa pertama se- Kecamatan lamasi yang merealisasikan penyaluran BLT-DD untuk Triwulan III Tahun Anggaran 2022 ini. (Jirham)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *