Pejabat Pengawas SD Wilayah Bua Diduga Nyambi Profesi Sebagai “Loper Koran” Membuat Kadis Dikbud Luwu Jadi Berang

LUWU, Tabloid SAR – Melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Kepala Sekolah Dasar (SD) Wilayah Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan yang digelar pada hari ini, Sabtu (12/3/2022). Nampaknya dijadikan sebagai kesempatan bagi Pejabat Pengawas SD pada wilayah tersebut untuk diduga menyambi profesi sebagai loper koran.

Pasalnya, sebab Pejabat Pengawas SD Wilayah Bua melalui Rakor ini, justru memerintahkan langsung pada para Kepala SD supaya berlangganan hanya dengan satu media cetak tertentu saja. Hal ini, menyebabkan sejumlah Kepala SD mengaku pada media ini sangat tidak setuju dengan adanya penekanan seperti itu.

Pejabat Pengawas SD Wilayah Bua, Darwis SPd sedang memimpin Rakor Tingkat Kepala Sekolah Dasar (SD) wilayah Bua pada hari ini, Sabtu 12 Maret 2022.

Hal itulah, sehingga Redaksi media ini langsung pula mengkonfirmasi Pejabat Pengawas SD Wilayah Bua, Darwis SPd melalui whatsappnya tersebut, akan tetapi sama tidak ditanggapi. Namun chat konfirmasi yang ditujukan pada whatsappnya itu, sepertinya hanya dilihat-lihat saja.

Manyikapi hal tersebut, maka Direktur Eksekutif Aktivis Pembela Arus Bawah, Rahmat K Foxchy menduga bahwa Pejabat Pengawas SD Wilayah Bua tersebut telah menyambi profesi sebagai loper koran. “Jadi sebaiknya bupati agar memecat saja pejabat yang telah menyalahgunakan Tupoksinya seperti ini,” tandas aktivis LSM yang akrab disapa Bang Ories tersebut.

Para Kepala SD dari Kecamatan Bua, Bastem dan Bastura yang hadir pada Rakor Tingkat Kepala Sekolah Dasar yang digelar oleh Pejabat Pengawas SD Wilayah Bua pada hari ini, Sabtu 12 Maret 2022.

Mengenai adanya kebijakan bersifat kontroversial yang diduga dilakukan Pejabat Pengawas SD Wilayah Bua tersebut, membuat berang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Kabupaten Luwu, saat dikonfirmasi melalui whatsappnya.

Kadis Dikbud Kabupaten Luwu, Drs Hasbullah  mengaku merasa kaget dan sangat menyesalkan adanya kebijakan kontroversial yang dilakukan oleh buahnya seperti itu.

“Jangan sampai ia juga membawa-bawa nama saya. Semua media adalah mitra tidak boleh ada yang didiskriminasi. Soal berlangganan, itu kebijakan kepala sekolah menurut pagu anggarannya masing-masing,” ucap Hasbullah mengaku jika dirinya sedang berada di Makassar.

“Saya sudah komfirmasi ternyata ada rapat (Rakor para Kepsek SD –red) di Bua sekarang, saya sudah perintahkan Korwas untuk tindak lanjuti, sekaligus memerintahkan (Pejabat Pengawas SD Wilayah Bua –red) ke kantor pada hari Rabu,” begitu chat balasan Kadis Dikbud Kabupaten Luwu tersebut.

Untuk diketahui, bahwa Rakor Tingkat Sekolah Dasar (SD) wilayah Bua ini dihadiri para kepala sekolah dari tiga wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Bua, Kecamatan Basse Sangtempe (Bastem) dan Kecamatan Basse Sangtempe Utara (Bastura). Adapun Rakor ini dipimpin langsung oleh Pejabat Pengawas SD Wilayah Bua tersebut. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *