Kadis PUPR : Hal Itu Sudah Menjadi Komitmen Bupati untuk Meningkatkan Kesejahteraan Hidup Masyarakat Hingga ke Desa-Desa
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Luwu, Sulawesi Selatan terus mengakselrasi pembangunan infrastruktur jalan. Hal tersebut, begitu nampak kegiatan pembukaan sejumlah ruas jalan baru maupun dalam bentuk kegiatan merekonstruksi sejumlah ruas jalan aspal dan juga merehabilitis sejumlah ruas jalan pedesaan.
Tentunya hal tersebut, sudah menjadi komitmen atas kepemimpinan Bupati Luwu, Dr Drs H Basmin Mattayang MPd, tidak lain untuk memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat hinggga ke desa-desa. Apalagi terjadi keterpurukan kondisi ekonomi selama pandemi Covid-19 ini, sehingga perlunya memacu pembangunan infrastuktur jalan untuk menggerakkan perputaran roda perekonomian masyarakat hingga ke desa-desa.
Sedangkan melalui anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran (TA) 2022 ini, maka Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Luwu, kembali merekonstruksi sejumlah ruas jalan aspal dan juga merehabilitasi sejumlah ruas jalan pedesaan.
Irfan ST, merupakan salah satu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Dinas PUPR Kabupaten Luwu tersebut, mengaku menangani kegiatan pengaspalan sejumlah ruas jalan dan kegiatan pelebaran jalan yang dianggarakan melalui DAU TA 2022 ini.
“Khusus untuk saya sebagai salah satu PPK di Dinas PUPR ini, saya mengelola anggaran DAU TA 2022 ini dengan nilai kontrak keseluruhannya adalah sebesar Rp. 6.713.838.000, untuk dialokasikan pada kegiatan rekonstruksi pengaspalan sembilan ruas jalan dan merehabilitasi satu ruas jalan dalam bentuk kegiatan pelebaran jalan,” tuturnya pada media ini, Selasa (13/12/20220 di ruang kerjanya.
Kepala Bidang (Kabid) Tataruang Dinas PUPR Kabupaten Luwu tersebut, lanjut menjelaskan bahwa anggaran yang terserap pada kegiatan pengaspalan sembilan ruas jalan itu dengan nilai kontrak sebesar Rp. 6.055.971.000. “Namun untuk satu ruas kegiatan pelebaran jalan ruas Desa Pattedong – Desa Tobia adalah menyerap anggaran dengan nilai kontrak sebesar Rp 657.867.000,” tukasnya.
