LUWU, Tabloid SAR – Mantan Wakil Presiden RI dua periode, HM Jusuf Kalla (JK) akhirnya meninjau perkembangan proyek smelter milik PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) hari ini, Senin (28/03/2022). Setelah sempat tertunta, sebab sedianya dijadwalkan akan berkunjung pada Jumat (25/03/2022) lalu.
Site Manager PT BMS, Zulkarnain menyampaikan atas kunjungan mantan orang nomor 2 RI ini via Bandara Bua, lalu langsung menuju ke PT BMS yang berada di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Dalam kunjungannya, Pak Jusuf Kalla yang saat itu mengenakan kemeja coklat menyinggung tentang penerimaan karyawan di PT BMS yang sekiranya harus menyerap 85 persen tenaga kerja lokal.
“Jadi kita utamakan untuk karyawan lokal itu harus sekitar 85 persen, itu di luar tenaga ahli ya” tegas HM. Jusuf Kalla saat berada di ruangan meeting.
Selain ini, ada beberapa poin yang menjadi atensi kunjungan Pak JK ke PT BMS hari ini, antara lain melakukan koordinasi ke tim Engineering dan Manajemen PT BMS dan Pengarahan konstruksi dan internal.
Diketahui bahwa PT BMS membangun Pabrik 1 Ferronickel dengan produksi berkapasitas 33.000 ton per tahun. Dan Pabrik 2 Nickel Sulfate Battery Grade yang sudah masuk pada tahap Pra-Konstruksi dan menargetkan rampung pada tahun 2023 nanti bakal memproduksi bahan baku batu baterai isi ulang, Total investasinya sebesar $130.000.000.
Kegiatan saat ini tentunya berfokus ke pembangunan Pabrik 1 Ferronickel, dengan kapasitas tenaga konstruksi 519 tenaga kerja dari semua keahlian.
Diketahui, kunjungan HM Jusuf Kalla, selain meninjau progres pembangunan smelter di Bua juga dijadwalkan meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Malea milik PT Malea Energy di Tana Toraja. (Humas BMS/Herman)
