Babinsa Dampingi Pemuda Pemudi Padang Sappa Serahkan Sembako dan Dana Korban Kebakaran 

LUWU403 views

 

Ketua organisasi pemuda-pemudi Padanng Sappa Kecamatan Bupon Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Dahrin bersama Bendahara Safira Amelia mengunjungi rumah Syarifuddin korban kebakaran pada hari Kamis kemarin (30/9/2021) di Desa Padang Kamburi Kecamatan Bupon.

LUWU,  – Ketua organisasi pemuda-pemudi Padanng Sappa Kecamatan Bupon Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Dahrin bersama Bendahara Safira Amelia mengunjungi rumah Syarifuddin korban kebakaran pada hari Kamis kemarin (30/9/2021) di Desa Padang Kamburi Kecamatan Bupon.

Dalam kunjungannya Pemuda-Pemudi Padang Sappa Didampingi Babinsa Koramil 1403-04 Padang Sappa Sertu Dediman bersama Serda Ishak Layuk, Jumat 1 Oktober 2021.

Ditempat korban kebakaran rumah Syarifuddin disambut baik Babinsa Desa Padang Kamburi Kopda Kasman, Sekertaris Desa, Kepala Dusun dan keluarga korban kebakaran Bapak Syarifuddin.

“Pendampingan yang kami laksanakan ini sebagai Implementasi 8 wajib TNI poin 8 yakni menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya,” ucap Sertu Dediman

Sedangkan Andi Dahrin bersama Safira Amelia mengatakan pada media ini bahwa, kunjungan ke rumah korban kebakaran sebagai wujud peduli kami Pemuda-pemudi Padang Sappa untuk memberikan motivasi kepada keluarga korban kebakaran. Sembako dan Dana ini kami serahkan dari hasil kami minta sumbangan kepada oenfendara yang lewat di jalan Trans Sulawesi deoan Kantor Koramil 1403-04 Padang Sappa.

“Kami atas nama Pemuda-Pemudi Padang Sappa Kecamatan Bupon mengucapkan turut prihatin atas bencana yang dialami bapak Syarifuddin dan keluarga korban kebakaran,” sebut Ketua Pemuda-Pemudi Padang Sappa.

Andi Dahrin menambahkan bahwa, dengan adanya kunjungan kami pemuda-pemudi Padang Sappa, harapan kami keluarga korban diberi kesabaran dan menerima musibah dengan ikhlas dan dibalik itu Allah punya rencana lain.

Dan kami pemuda mengharapkan, agar peristiwa kebakaran tidak terulang. Syarifuddin, mengaku senang dapat perhatian dan peduli dari pemuda-pemudi Padang Sappa.

Sekadar di ketahui bahwa, rumah bapak Syarifuddin tidak ada yang bisa diselamatkan karena angin kencang, hanya parang dan pisau dilihat dalam keadaan utuh setelah api padam.(kompo/yus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *