PALOPO, Tabloid SAR- Awal Desember 2018 mendatang, seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik negeri maupun swasta di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), diwajibkan melaksanakan ujian semester ganjil.
Hal itu, sesuai dengan jadwal Kalender Akademik Tahun Pelajaran 2018/2019 yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Palopo.
Ujian semester di setiap sekolah, memang sebuah kegiatan yang wajib dilaksanakan pada pertengahan tahun pelajaran (akhir semester ganjil- red) dan pada akhir tahun pelajaran (akhir semester genap- red).
Hanya saja, rutinitas pelaksanaan ujian sekolah pada semester ganjil yang akan dilaksanakan secara serentak mulai tanggal 3 – 8 Desember 2018 mendatang, agak jauh berbeda dengan penyelenggaraan ujian semester ganjil pada tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya, Dinas Pendidikan Kota Palopo mewajibkan seluruh SMP yang ada di Kota Palopo, untuk melaksanakan ujian semester ganjil pada Tahun Pelajaran 2018/2019 dengan menggunakan aplikasi berbasis online, khususnya bagi siswa-siswi Kalas III SMP.
Hal tersebut, diungkapkan oleh Kepala SMP Negeri 14 Palopo, Sahabuddin SPd, ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/11/2018) siang.
Menurutnya kebijakan itu, disampaikan oleh Dinas Pendidikan Kota Palopo dalam sebuah rapat bersama para Kepala SMP se- Kota Palopo yang dilaksanakan pada Kamis (15/11/2018) pekan lalu.
“Dalam rapat itu, pihak Dinas Pendidikan Kota Palopo menyampaikan bahwa pelaksanaan ujian semester ganjil yang akan diselenggarakan secara serentak pada tanggal 3 – 8 Desember 2018 mendatang, bagi seluruh SMP di Kota Palopo wajib melaksanakan ujian semester ganjil berbasis online. Tapi itu, khusus bagi siswa-siswi Kelas III SMP,” ujar Sahabuddin.
Ia menerangkan bahwa terkait dengan kebijakan itu, maka pihaknya mulai mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk melaksanakan ujian semester ganjil berbasis online.
“Jadi pasca rapat itu, kami mulai menginventarisir berapa banyak peserta didik kami memiliki laptop dan HP Android yang bisa digunakan untuk pelaksanaan ujian semester ganjil pada awal Desember mendatang,” terang Sahabuddin.
“Dalam proses inventarisasi itu, diketahui bahwa sebanyak 17 laptop dan 30 HP Android milik anak didik kami yang bisa digunakan oleh siswa-siswi Kelas III nantinya. Ditambah 8 laptop milik para guru yang bisa dipinjam oleh anak didik kami. Artinya sebanyak 55 unit laptop dan HP Android yang dapat digunakan dalam ujian semester ganjil berbasis online mendatang. Sehingga nantinya, kami akan membagi peserta ujian semester ganjil berbasis online, kedalam dua session group. Karena saat ini, jumlah siswa-siswi Kelas III di sekolah kami, sebanyak 96 orang,” sambungnya.
Selain itu, Sahabuddin menjelaskan bahwa proses inventarisasi itu dilakukan karena sekolah yang dipimpinnya, sudah memiliki ruang Laboratorium Komputer tetapi baru berisi 3 unit komputer.
“Lab Komputer di sekolah kami ini, sudah ada. Demikian pula dengan mobilernya, tapi komputernya baru ada 3 unit. Itupun karena selama tiga tahun berturut-turut, setiap tahunnya kami membeli 1 unit komputer dengan menggunakan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah- red). Sementara pengadaan komputer khusus untuk Lab dari pemerintah sama sekali belum ada,” jelasnya.
Kendati demikian, Kepala SMP Negeri 14 Palopo menyatakan pihaknya siap melaksanakan ujian semester ganjil berbasis online.
“Kalaupun sebenarnya fasilitas berupa komputer di sekolah ini belum memadai, namun kerjasama dengan peserta didik kami dan orangtua mereka, agar bersedia meminjamkan laptop atau HP Androidnya untuk dapat digunakan dalam pelaksanaan ujian semester ganjil berbasis online nantinya. Membuat saya bersama para tenaga pendidik (guru- red) di sekolah ini, bisa merasa lega dan menyatakan kami siap melaksanakan ujian semester ganjil berbasis online pada awal Desember 2018 mendatang,” kata Sahabuddin dengan penuh optimis.
Terkait mengenai jaringan internet untuk bisa menyelenggarakan ujian semester ganjil berbasis online, Kepala SMP Negeri 14 Palopo bersama jajarannya telah memasang jaringan internet berupa Wifi di sekolah yang berada di Jalan Poros Salubattang – Lamasi Pantai, tepatnya di Kelurahan Salubattang, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo tersebut.
Melalui kesempatan ini, Kepala SMP Negeri 14 Palopo, Sahabuddin juga mengungkapkan bahwa pihaknya berharap supaya Dinas Pendidikan Kota Palopo dapat bekerjasama dengan PLN Cabang Palopo, agar tidak terjadi pemadaman listrik di Kota Palopo selama jadwal pelaksanaan ujian semester ganjil berbasis online berlangsung pada awal Desember 2018 mendatang.
Untuk diketahui, jumlah peserta didik SMP Negeri 14 Palopo sebanyak 251 orang. Terdiri dari Kelas I sebanyak 72 orang, sedangkan Kelas II sejumlah 83 orang dan Kelas III sebanyak 96 orang.
Hingga kini, Dinas Pendidikan Kota Palopo belum melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan simulasi terkait dengan pelaksanaan ujian semester ganjil berbasis online khusus bagi siswa-siswi Kelas III SMP di Kota Palopo.
Penulis : William Marthom
Editor : Zottok