TORAJA, Tabloid SAR – Wakil Bupati Toraja Utara (Wabup Torut), Frederik Victor Palimbong mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Analisa dan Evaluasi Inplementasi Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) tentang Pelaksanaan PPKM.
Rakor yang digelar oleh Ditjend Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri tersebut, dilaksanakan secara virtual dengan menggunakan aplikasi zoom meeting ini, diikuti Wabup Frederik Victor Palimbong didampingi Sekda Torut, Rede Roni Bare bersama Satgas Covid-19 Kabupaten Torut di Posko Satgas Covid-19 Kabupaten Torut, Jumat (23/7/2021).
Kegiatan ini, digelar dalam rangka melakukan analisa dan evaluasi implementasi Inmendagri No. 22 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4 Jawa dan Bali, serta Inmendagri No. 23 Tahun 2021 tentang PPKM Mikro di Daerah.
Ditjend Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, H. Suhajar Diantoro ditugaskan untuk menyelenggarakan rakor tersebut.
Wabup Torut, Frederik Victor Palimbong yang ditemui para wartawan seusai mengikuti Rakor ini, mengatakan ada sejumlah point penting yang disampaikan dalam Rakor yang digelar secara virtual itu.
“Point penting yang kami sampaikan dalam Rakor tadi adalah hal-hal yang menjadi fokus dan perhatian Pemkab Torut, terkait lonjakan pandemi Covid-19, yaitu penerapan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat, mengaktifkan kembali posko-posko penjagaan di tingkat kecamatan, kelurahan dan lembang (desa), serta mempersiapkan vaksinasi untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Torut,” kata Wabup dengan nickname FVP tersebut.
Dalam kesempatan ini, FVP menghimbau masyarakat Torut untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan, jika merasakan gejala terpapar Covid-19.
“Dan yang tak kalah pentingnya adalah penerapan prokes terutama menggunakan masker, jaga jarak dan kurangi mobilitas di luar rumah, apa lagi jika tidak penting,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Rakor ini juga diikuti para kepala daerah se-Indonesia, baik gubernur maupun bupati dan walikota.
Editor : William Marthom
