LUWU, Tabloid SAR – Suasana duka menyelimuti rumah orang tua Serda Yusdin, di Desa Pongko Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu. Jumat (8/3/2019) siang tadi.
Yusdin (23) merupakan salah seorang anggota Komando Pasukan Khusus (Kopasus) yang gugur (tewas) ditembak oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Papua, Kamis (7/3/2019) kemarin.
Kedua orang tua tak tahan menahan isak tangis mengenang anak sulungnya yang dikenal sebagai sosok yang perama dan baik hati bahkan ibu Yusdin (Enni) tampak memandangi dan mencium foto anaknya itu.
Enni yang merupakan ibu dari almarhum Yusdin mengatakan jika anaknya mulai bergabung di TNI sejak 2016 silam, dan bergabung di satuan elit TNI Kopasus. Yang dikenal sebagai sosok perama.
Bahkan Enni mengaku jika almarhum merupakan tulang punggung keluarga. Yang ikut membantu membiayai ketiga adiknya yang masih mengenyam pendidikan.
“Sebelum diberangkatkan ke papua dia (Yuadin) menyempatkan diri pulang kekampung, bahkan dia sempat minta doa restu agar bisa segerah kembali dari tugas,” kata Enni.
Selain Serda Yusdin, dua anggota Kopasus lainnya juga gugur dalam pertempuran tersebut yakni Serda Mirwariyadin serta Serda Siswato Bayu Aji.
Rencananya Jenaza almarhum Serda Yusdin, akan tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, siang ini dan langsung dibawa ke kampung halaman di Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utar, Kabupaten Luwu, untuk segerah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Palopo, besok (9/3/2019) pagi.
Video: Heri
Editor: Heri