Laporan: Dhamrin Arfah, Belopa
Seorang petani dari Kecamatan Suli, menurunkan tangan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang merangkulnya. Belakangan diketahui, petani ini bernama Andi Syaifullah. Dia berada di samping Menteri Pertanian, setelah diajak oleh Menteri, naik ke Tribun lapangan, tempat Menteri Pertanian, berdiri membawakan sambutan.
Andi Syaifullah, menurunkan tangan Menteri Pertanian yang dilingkarkan dibahunya, sambil terus berteriak-teriak meluapkan kekecewaannya, atas kelangkaan pupuk bersubsidi di Luwu.
“Sebenarnya masalah pupuk ini sudah berlarut-larut pak, kami juga sudah mengadu ke Bupati, sampai ke Dinas Ketahanan Pangan, apa perlu saya sampaikan masalah harga gabah sekarang?” tantang Andi Syaifullah di hadapan Menteri Pertanian yang coba menenangkannya.
Meski tangannya ditampik, Andi Amran Sulaiman, kembali merangkul dan mencoba menenangkan petani tersebu, termasuk Kepala Kesbangpol Luwu, Alim BAhry, juga meminta Andi Syaifullah untuk tenang.
Menanggapi itu, Menteri Pertanian, memanggil Distributor Pupuk dan Dirjen Pupuk untuk maju dan mencatat keluhan petani. Amran juga mengancam jika ada distributor pupuk yang nakal, segera ditindak.
Andi Syaifullah meluapkan kekecewaanya, karena selama ini, dia kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Kesempatan bertemu dengan Menteri Pertanian, dimanfaatkan Andi Syaifullah untuk curhat masalah pupuk yang langka di Luwu.
Editor: Adi
