TORAJA, Tabloid SAR – Sungguh luar biasa dan mengesankan, jawaban yang dilotarkan oleh Drs. Rasinan Daud MKes, ketika berbincang – bincang dengan wartawan Tabloid SAR.
Pasalnya mantan birokrat tersebut, mengungkapkan bahwa dirinya ikut menjadi kompetitor dalam memperebutkan 7 kursi DPRD Kabupaten Toraja Utara (Torut) pada Daerah Pemilihan (Dapil) I Torut yang meliputi wilayah Kecamatan Rantepao, Tallunglipu dan Tikala, dengan mengendarai Partai Perindo.
Dengan harapan jika terpilih dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang, salah satu prioritas utamanya adalah mengajak segenap Anggota DPRD Torut agar menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi)-nya sesuai dengan aturan dan regulasi yang ada, tanpa melanggar hukum.
“Karena selama ini, saya melihat banyak wakil rakyat, termasuk Anggota DPRD Torut yang masuk penjara karena melanggar hukum dengan melakukan praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) ketika menjalankan Tupoksinya,” kata Rasinan Daud saat ditemui di Kampus Akbid Bakti Nusantara, Lembang Buntu Batu, Kecamatan Sanggalangi, Kabupaten Torut, Sulawesi Selatan, Sabtu (08/12/2018).
Mantan Kepala Sekolah Perawat Kesehatan Tana Toraja (SPK Tator) di Batulelleng Rantepao tersebut, menambahkan bahwa dirinya maju menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) mengendarai Partai Perindo dengan nomor urut 3 di Dapil I Kabupaten Torut, untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat di Dapilnya dan membangun Kabupaten Torut pada umumnya.
“Saya ikut Nyaleg dalam Pemilu 2019 mendatang, karena jika dipercaya dan terpilih sebagai Anggota DPRD Torut dari Dapil I, maka saya akan memperjuangan kepentingan masyarakat di wilayah Dapil I Torut pada khususnya dan memperjuangkan kemajuan Kabupaten Torut pada umumnya,” tambah Rasinan Daud.
Selain itu, mantan Sekretaris Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lakipadada Kabupaten Tator tersebut, juga menerangkan bahwa ada sejumlah agenda prioritas yang akan dia perjuangkan jika terpilih menjadi Anggota DPRD Torut.
“Program yang akan menjadi agenda perjuangan saya jika terpilih nantinya sebagai Anggota DPRD Torut, diantaranya adalah memperjuangkan kesejateraan masyarakat pada sektor pertanian dan peternakan, serta sektor usaha mikro. Karena masyarakat di Dapil I Torut yang meliputi Kecamatan Rantepao, Tallunglipu dan Tikala, umumnya berprofesi selaku petani dan peternak, serta sebagai pelaku usaha mikro,” kata Rasinan Daud.
“Di wilayah Kecamatan Rantepao, masyarakatnya banyak bergerak pada usaha mikro, sedangkan untuk wilayah Kecamatan Tallunglipu dan Tikala mayoritas berprofesi sebagai petani dan peternak,” sambungnya.
Lebih lanjut, Ketua Yayasan Mapato Tana Toraja ini, menjelaskan bahwa untuk membangun daerah Kabupaten Torut, maka para wakil rakyat di DPRD Torut dan para pejabat pada lingkup Pemkab Torut harus menjalin kerjasama yang baik.
“Jika saya terpilih nantinya, maka saya akan mengajak rekan – rekan Anggota DPRD Torut untuk membangun sinergitas yang baik dengan pihak eksekutif. Karena kerjasama yang baik antara pihak legislatif dan eksekutif, akan mempermudah pembangunan daerah Torut secara menyeluruh pada berbagai lini,” jelas Rasinan Daud.
Caleg Partai Perindo nomor urut 3 dari Dapil I Torut ini, mengajak seluruh Caleg pada Pemilu 2019 mendatang, untuk bersaing secara sehat dan senantiasa menjunjung tinggi nilai – nilai demokrasi.
“Saya berharap agar teman – teman Caleg pada Pemilu 2019 dapat bersaing secara sehat dalam berupaya meraih dukungan politik para wajib pilih. Sebagai kompetitor yang berdedikasi tinggi, kita mestinya bersaing dengan cara – cara yang fair dan lebih elegan. Mari bersaing dengan adu program, adu ide dan gagasan untuk meraih simpati masyarakat, agar mereka memilih kita sebagai wakil mereka di DPRD,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pada era demokrasi yang lebih modern, seorang kompetitor Pileg dalam Pemilu hendaknya bersaing secara sehat dan fair, serta memberikan pendidikan politik kepada para wajib pilih untuk mencerdaskan pemilihnya.
“Jangan sesatkan masyarakat dengan manuver politik yang tidak mendidik. Karena sejatinya di pundak para politisi-lah masa depan demokrasi bangsa kita,” kuncinya.
Untuk diketahui, Rasinan Daud adalah salah satu tokoh pendidikan yang telah berhasil merintis dan membangun sejumlah lembaga pendidikan formal di daerah Toraja baik di Kabupaten Tana Toraja (Tator) maupun di Kabupaten Toraja Utara (Torut) yang hingga kini masih eksis dan ribuan alumninya telah terserap pada berbagai lapangan kerja di Indonesia.
Pada tahun 2006, Rasinan Daud mendirikan Akademi Kebidanan (Akbid) Bakti Nusantara di Lembang Buntu Batu, Kecamatan Sanggalangi’, Kabupaten Torut.
Setahun kemudian yakni pada tahun 2007, Rasinan Daud kembali membangun Akbid Sumber Kasih di Kabupaten Enrekang, bahkan dalam tahun yang sama ia juga berhasil mendirikan SMK Farmasi Bakti Nusantara dan SMK Kesehatan Beringin Jaya Tallunglipu di Kabupaten Torut.
Lima tahun silam (2013), Rasinan Daud juga berhasil mendirikan SMK Sikamali’ di Mebali, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tator.
Penulis : William Marthom
Editor : Zottok
