Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Darwis Ismail Perjuangkan Pemekaran Luwu Tengah

News, PEMERINTAHAN233 views

PALOPO, Tabloid SAR – Caleg DPR RI dapil 3, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Darwis Ismail akan berupaya memperjuangkan pemekaran Provinsi Luwu Raya dan Kabupaten Luwu Tengah.

Sebab hal ini telah menjadi cita-cita masyarakat yang telah lama mengendap, sekira setengah abad silam. Bahkan, Datu Luwu Andi Djemma yang menyatakan diri berdiri di belakang Republik Indonesia yang diproklamirkan, juga meminta khusus pada Soekarno kala itu untuk menjadikan eks kedatuannya menjadi wilayah provinsi tersendiri.

“Tapi, karena situasi dalam negeri dan ancaman agresi Belanda saat itu, Soekarno belum menjadikannya sebagai Provinsi tersendiri hingga saat ini,” jelas Darwis.

Maka dari itu, Darwis Ismail yang merupakan Caleg DPR RI, dari PPP nomor urut 1 akan memperjuangkan pemekaran Provinsi Luwu Raya dan Kabupaten Luwu Tengah.

“Yang harus kami perjuangakan yakni pemekaran Walenrang Lamasi (Walmas) menjadi Kabupaten Luwu Tengah, serta pemekaran Provinsi Luwu Raya. Paling tidak mendesak pemerintah membuat kantor perwakilan untuk pelayanan masyarakat di Walmas, sehingga masyarakat yang hendak mengurus sesuatu tidak lagi ke Belopa yang harus melewati Kota Palopo dengan jarak yang begitu jauh,” jelas Darwis saat ditemui di Warkop Cappo, Selasa (5/3/2019).

Selain membawa aspirasi masyarakat, terkait dengan pemekaran wilayah Darwis juga akan berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat di sektor pertanian dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Menurutnya, dengan adanya pemekaran tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Walenrang Lamasi (Walmas) serta memperjuangkan pemekaran Provinsi Luwu Raya.

Sementara itu, Salah satu kader senior PPP, Mardani Malinta mendukung upaya Darwis Ismail untuk memperjuangakan cita-cita masyarakat Luwu Raya, khususnya masyarakat Walmas untuk pemekaran wilayah.

“Saya mendukung penuh, upayah Darwis Ismail untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk pemekaran Kabupaten Luwu Tengah dan Provinsi Luwu Raya,” ungkapnya.

Ketika pemekaran tersebut dapat terwujud perekonomian masyarakat akan meningkat.

“Penghasil devisa terbesar di Sulawesi Selatan, datang dari wilayah Luwu Raya, jika pemekaran itu terwujud saya yakin devisa akan meningkat dua kali lipat,” jelas Caddang sapaan akrab Mardani.

Penulis: Heri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *