TABLOIDSAR – Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan Makro Bapelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Rahmi mengatakan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Luwu Timur di tahun 2020 lalu melesat cukup tinggi mengalahkan pertumbuhan ekonomi nasional dan Provinsi Sulsel sebesar 1,46 persen.
” Posisi pertumbuhan ekonomi ini terbaik di antara 24 Kabupaten Kota di Sulsel dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten Luwu Timur melampaui pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan dan nasional,” Ujar Rahmi saat mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Luwu Timur Tahun 2021-2026, di Gedung Wanita Simpurusiang, Malili, Selasa (29/06/2021).
Lewat virtual, Rahmi menambahkan Angka Pengangguran Terbuka (APT) Luwu Timur juga berhasil menekan angka pengangguran terbuka mengalahkan provinsi dan nasional yakni 4,46 persen. Sementara untuk penduduk miskin, Kabupaten Luwu Timur berada di urutan ke-4 yakni 6,85 persen dari 24 Kabupaten Kota.
” Kami apresiasi capaian indikator makro Luwu Timur sangat tinggi,” kata Rahmi.
Dari sisi indeks Pembangunan Manusia (IPM), Luwu Timur juga berada di posisi tertinggi sebesar 73,22 poin. Ini juga berhasil melampaui provinsi dan nasional.
Namun dari sisi Ketimpangan Pendapatan (Gini Rasio), perlu dibenahi Pemerintah Kabupaten Luwu Timur karena berada di 0,045 .
” Ini menjadi catatan, dan harus diminimalisir Pemerintah Luwu Timur agar ketimpangan pendapatan ini jaraknya tidak terlalu jauh,” tandas Rahmi.
Lanjut Rahmi, PDRB Perkapita Luwu Timur juga jauh berada diatas provinsi dan nasional yakni 70,50 juta Rupiah.
” Alhamdulillah, dari sekian indikator hanya satu saja yang harus menjadi perhatian Pemerintah Luwu Timur, yakni ketimpangan Pendapatan atau Gini Rasio. Ini sebuah capaian luar biasa ditengah pandemi Corona Luwu Timur satu -satunya daerah yang tidak kolaps,” Ucap Rahmi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur, H. Bahri Suli yang membuka Musrembang tersebut mengatakan Musrenbang RPJMD ini merupakan forum yang sangat strategis dalam menentukan perencanaan pembangunan Kabupaten Luwu Timur ke depan.
Sebagai satu kesatuan Perencanaan Pembangunan, Bupati Berharap dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Luwu Timur Tahun 2021-2026 agar dapat diselaraskan dengan dokumen perencanaan pembangunan lainnya seperti RPJMN, RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan.
RPJMD merupakan penjabaran visi, misi dan program kepala daerah yang berpedoman pada pembangunan jangka panjang daerah serta bersinergi dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional dan provinsi.
Bahri Suli berharap penyusunan RPJMD Kabupaten Luwu Timur Tahun 2021-2026 dapat dilakukan dengan cermat dan komprehensif, serta memperhatikan masukan dan pertimbangan dari para pemangku kepentingan pembangunan.
” Dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Luwu Timur dapat lebih relevan menjawab permasalahan pembangunan. Diperlukan strategi dan arah kebijakan serta program yang inovatif. Selayaknya program yang dirumuskan akan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara optimal,” papar H. Bahri Suli.
Terakhir, Sekertaris Daerah mengajak untuk menyatukan tekad dan langkah bersama-sama mewujudkan visi daerah yakni “Luwu Timur yang berkelanjutan dan lebih maju berlandas nilai agama dan budaya”. (hms/ikp/kominfo)