LUWU. TABLOID.SAR – Perkembangan Sekolah Menengah Pertama Satu Atap (SMP Satap) yang ada di Desa Dampan, Kecamatan Basse Sangtempe Utara (Bastura), Kabupaten Luwu, patut diapresiasi setelah dinahkodai oleh Drs Yunalius P, meski berada di wilayah terisolir.
Pasalnya, sekolah ini tersebut terus mengalami kemajuan yang semakin refresentatif untuk menyelenggarakan proses belajar mengajar. Terlebih lagi sudah memiliki gedung perpustakaan baru yang bersifat permanen, sehingga membuat para siswa semakin nyaman untuk mendapatkan pelajaran dan terbiasa dengan membaca.
Kepala Sekolah SMP Satap Dampan, Yunalius, yang ditemui di ruang kerjanya pada Rabu (14/11/2018) lalu, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pihak Pemerintah Kabupaten Luwu, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), atas bantuan gedung perpustakaan di sekolahnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak Pemda Luwu yang telah memperhatikan sekolah ini. Saya berharap agar siswa-siswi menjadi nyaman belajar di perpustakaan ini,” tuturnya.
Pembangunan perpustakaan di sekolah ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendindikan 2018 sebesar Rp. 401.256.000.
“Syukurlah, sebab bangunannya sudah rampung walau materialnya didrop dari Palopo, kecuali batu kalinya untuk pondasi gedung,” tambahnya.
Sementar itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) DAK Bidang Pendidikan 2018 Kabupaten Luwu, Irwan Bakri ST.Msi, yang dikonfimasi melalui telepon selulernya, membenarkan adanya pembangunan perpustakaan di SMP Satap Dampan tersebut.
“Ya, itu benar dan sudah selesai dibangun dengan anggaran senilai Rp. 401.256.000 yang bersumber dari DAK Bidang Pendidikan tahun 2018 ini,” katanya.
Irwan berharap agar perpustakaan itu bermanfaat bagi guru dan siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran di sekolah tersebut.
“Jadi sarana ini dibangun untuk penuhi standar nasional pendidikan, yang salah satunya adalah standar sarana prasarana,” pungkas Irwan.
Penulis : Herman
Editor : Thio
