LUWU, Tabloid SAR – Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang berada di Pasar Padang Sappa, sudah menjadi problem bertahun-tahun bagi warga di sekitarnya karena mengeluarkan aroma bau tak sedap dan menyengat pencium orang saat mendekati TPS tersebut.
Namun berkat kepedulian Pemerintah Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, sehingga TPS yang berada di Pasar Padang Sappa itu, bisa diatasi setelah ST Asriani dilantik sebagai Camat Ponrang pada Januari 2021 lalu.
Menurut, Asriani sejak dirinya dipercayakan menjadi Camat Ponrang, dia mulai fokus menata lingkungan yang berada di wilayah Ibukota Kecamatan Ponrang.
“Sejak saya serah terima jabatan sebagai Camat Ponrang pada Januari 2021 lalu, saya mulai fokus untuk menata lingkungan di wilayah Ibukota Kecamatan Ponrang. Nah problem yang paling mencolok dalam penataan lingkungan itu, adalah masalah penanganan sampah di TPS yang berada di Pasar Padang Sappa,” kata Asriani saat dikonfirmasi Wartawan Tabloid SAR, Senin (24/05/2021).
Masalah sampah menjadi urgen, kata Asriani, karena masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah dengan sembarangan. Juga karena tertumpuknya sampah di TPS Pasar Padang Sappa yang mengkibatkan orama bau tak sedap, jika melintas di sekitar TPS itu.
“Bahkan, masyarakat kita masih banyak yang membuang sampah dengan sembarangan dan membuang sampah mereka tidak pada tempatnya. Sampai-sampai saluran air di sekitar Pasar Padang Sappa, banyak tersumbat karena tumpukan sampah yang dibuang sembarangan,” ujarnya.
Ia menambahkan, tumpukan sampah di area Pasar Padang Sappa sudah dibersihkan pada Januari 2021 lalu.
“Kemudian kita lanjutkan dengan membersihkan tumpukan sampah yang ada di kanal atau pengairan yang berada di belakang pasar. Hal ini, juga tidak lepas dari kerjasama dengan Pemuda Pancasila yang terjun langsung membersihkan sampah-sampah itu,” tambah Asriani.
Kendati demikian, sambung Asriani, masih banyak masyarakat yang minim kesadarannya sehingga membuang sampah sembarangan.
“Akibatnya tumpukan sampah kembali terjadi di area Pasar Padang Sappa, sehingga pembersihan sampah kali ini, saya harus terjunkan alat berat Backhoe Laoder milik Dinas Pertanian Kabuaten Luwu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Asriani menuturkan, pembersihan tumpukan sampah yang kedua kalinya di area Pasar Padang Sappa tersebut, dikordinir langsung oleh suaminya bersama Kepala Pasar Padang Sappa, Semuel Duma.
“Setelah suami saya kordinasi dengan Kepala Pasar Padang Sappa. Suami saya kemudian menghubungi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Luwu, melalui telepon selulernya untuk meminta bantuan agar dipinjamkan alat berat Backhoe Loader milik Dinas Pertanian,” tuturnya.
Alhamdulillah, ucap Asriani, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Luwu merespon cepat dan tanggap.
“Pak Kadis Pertanian, memerintahkan bawahannya supaya segera turunkan alat berat Backhoe Loader ke Kecamatan Ponrang untuk membantu membersihkan tumpukan sampah di sekitar area Pasar Padang Sappa,” tukasnya.
Melalui kesempatan ini, Asriani mengucapkan terima kasih kepada Kadis Pertanian yang bersedia membantu meminjamkan Backhoe Loader untuk digunakan mengatasi tumpukan sampah dan membuat saluran air di area Pasar Padang Sappa agar tidak tergenang air pada saat musim hujan.
“Atas nama Pemerintah Kecamatan Ponrang, kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kadis Pertanian Kabupaten Luwu atas kerjasamanya. Karena berkat bantuan beliau, sehingga Pasar Padang Sappa kembali bersih dan tertatah dengan baik. Dulunya sampah di area ini, bertumpuk dan berserakan, tapi Alhamdulillah sekarang sudah dijadikan tempat para pedagang berjualan,” sebutnya.
Selain itu, Asriani menjelaskan, alat berat jenis Backhoe Loader milik Dinas Pertanian Luwu yang mereka pinjam pakai untuk membersihkan tumpukan sampah dan membuat saluran air di area Pasar Padang Sappa tidak disewa.
“Kita cuma disiapkan BBM dan menjamin operator alat beratnya. Selama kami gunakan di sini,” tandasnya.
Camat Ponrang berharap, agar masyarakat yang ada di Kecamatan Ponrang dapat bahu membahu menjaga kebersihan lingkungan dan tidak lagi membuang sampah sembarangan.
“Sosialisasi dan edukasi ini, kami kedepankan agar tingkat kesadaran masyarakat lebih tinggi supaya bisa memahami tentang larangan dan dampak yang ditimbulkan jika membuang sampah bukan pada tempatnya,” kunci Asriani.
Hal senada diungkapkan, Kepala Pasar Padang Sappa, Semuel Duma. Ia meminta kesadaran masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan, terutama di area pasar.
“Cukup kita kumpulkan sampahnya dan bakar di samping rumah kita masing-masing, karena masalah sampah tidak akan terlepas dari masalah perilaku dan pola hidup. Jadi mari kita jaga kebersihan, mengingat pasar sangat mempengaruhi kualitas lingkungan hidup sehat,” imbuhnya.
Atas hal ini, warga sekitar di sekitar area Pasar Padang Sappa, menyambut baik dan lega, serta berterima kasih atas kepedulian dan penataan lingkungan yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Ponrang saat ini.
“Tentunya kami sangat senang karena sampah di TPS itu sudah dibersihkan. Sebab sudah bertahun-tahun sampah di TPS itu, aroma bau tak sedapnya menyengat penciuman kita. Mudah-mudahan nanti kejadian serupa tidak terulang lagi,” harap Marni.
Penulis : Basnawir
Editor : William Marthom