LUWU, Tabloid SAR – Sejumlah pejabat pada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu, selama ini sangat mengeluhkan salah seorang yang mengaku-ngaku konsultan.
Pasalnya, sebab tidak hanya mengintimidasi sejumlah pejabat pada beberapa SKPD tapi juga disebut-sebut mencatut nama Wakil Bupati Luwu Terpilih, Syukur Bijak dalam mempermudah aksinya untuk mendapatkan proyek-proyek jasa konsultan perencanaan.
Ketika hal tersebut dikonfirmasikan pada Wakil Bupati Luwu Terpilih, Syukur Bijak, dengan berang ia menyampaikan bahwa siapa itu dan proyek apa. “Bodoh itu kalau nama saya yang dijual, karena tambah tidak ada dia dapat kalau mencatut namaku untuk mendapatkan proyek dalam bentuk apapun nantinya,” tandasnya.
Hal ini disampaikan Syukur Bijak, Sabtu (2/2/2019) lalu. Lanjut mantan Wakil Bupati Luwu yang bertandem Bupati Luwu, HA Mudzakkar periode 2004-2009 lalu tersebut, meminta pada semua SKPD di lingkup Pemkab Luwu, agar jangan pernah melayani siapun yang mencoba-coba meminta proyek dalam bentuk apapun dengan cara menjual nama saya.
“Tindakan seperti itu sangat saya sesalkan, apalagi jika melakukan cara-cara intimidasi pihak SKPD,” tuturnya.
Lalu salah satu tokoh kharismatik Tana Luwu asal Walmas tersebut menyampaikan, bahwa ada aturan yang menjadi prosedur dalam mengerjakan proyek-proyek pemerintah.
“Namun jika cara menjual nama saya, itu sudah sangat tidak benar dan harus pula dilaporkan pada pihak penegak hukum,” pungkas Wakil Bupati Luwu terpilih tersebut yang secara resmi dilantik bersama Bupati Luwu Terpilih H Basmin Mattayang, Jumat (15/2/2019) untuk periode 2019-2024.
Adapun oknum yang mengaku-ngaku sebagai konsultan yang selama ini diduga kuat mencatut nama Wakil Bupati Luwu yang baru dilantik tersebut, sudah menjadi pembicaraan di lingkup Pemkab Luwu, khususnya pada kalangan pengelola anggaran pengadaan barang dan jasa proyek-proyek kegiatan fisik.
Pada beberapa edisi sebelumnya, oknum yang mengaku-ngaku sebagai konsultan yang diduga sering kali mengintimidasi sejumlah SKPD, dengan cara mencatut nama Ketua Partai Demokrat Luwu tersebut, sebelumnya pernah menjadi berita sorot media cetak ini. (Ories)