LUWU -Saejah, seorang nenek berusia 110 tahun, warga Desa Buntu Karya, tiba-tiba menghilang dari rumahnya, subuh hari, Senin 18/02/2019. Warga bersama keluarganya langsung melakukan pencarian dan melaporkan kejadian itu pada polisi.
Sekitar pukul 07.30 Wita, pencarian terhadap nenek Saejah dimulai. Sejumlah personil Polisi dari Polsek Ponrang, bersama Basarnas Luwu dan warga, mulai menyisir perkebunan warga, tidak jauh dari rumah nenek Saejah.
Tim pencari, hanya butuh waktu lima jam, nenek Saejah ditemukan terduduk di pondok kebun jagung, berjarak satu kilometer dari rumahnya. Polisi dan Basarnas, langsung membopong nenek Saejah menuju ke rumahnya.
Saat ditanya, nenek Saejah mengaku pergi meninggalkan rumahnya, menjelang subuh. Dia mengaku mendapat bisikan dari seseorang dan diajak jalan keluar rumah.
“Ada orang yang datang bangunkan saya, kemudian diajak jalan, tapi saya tidak tahu ke mau ke mana,” kata nenek Saejah, kepada Polisi dan Basarnas.
Kabar hilangnya nenek Saejah, jadi buah bibir di Desa Buntu Karya. Warga nyaris tidak percaya, nenek Saejah mampu berjalan kaki sejauh satu kilometer dan kondisi fisiknya normal saat ditemukan.
Saejah tinggal bersama dengan cucunya di Dusun Kaccaning, Desa Buntu Karya, Kecamatan Ponrang Selatan. Peristiwa hilangnya nenek Saejah dan ditemukan dalam kondisi selamat, bukan pertama kali terjadi di daerah itu. Sebelumnya sudah sering terjadi, warga tiba-tiba menghilang dari rumah.
Penulis: Damrin Arfah
Editor: Adi
