GOWA. Tabloid SAR – Warga Dusun Kunjungmange Desa Panakukang Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa, Jafar Dg Tunru (60) yang menggali lubang dikebunnya, untuk menanam pohong pisang temukan dua benda sangat mirip dengan granat, sekira pukul 10.00 Wita pagi kemarin, Senin 10 Desember 2018.
Dari keterangan Jafar Dg.Tunru, saat menemukan benda tersebut, langsung dilaporkannya kepada Kepala Desa setempat, Zulkifli Dg Pasang.
” Awalnya saya menggali tanah, untuk tanam pohon pisang, setelah mengayungkan cangkul beberapa kali, saya lihat ada dua benda mencurigakan itu, dan saya langsung laporkan kepada Pak Kepala Desa (Kades).” Katanya.
Mendapat laporan dari warganya, Zulkifli Dg. Pasang, selanjutnya menghubungi Babinsa Panakukang, yakni, Serma Rafiuddin.
Tak lama kemudian, sekira pukul 10.30 Wita, Serma Rafiuddin bersama kepala Desa Panakukang tiba di lokasi, dimana dua benda itu ditemukan oleh Jafar Dg Tunru.
Melihat langsung di lokasi ditemukannya dua benda mirip granat itu, Serma Rafiuddin menghubungi komandannya, Danramil Palangga, Kabupaten Gowa, Kapten Arh. Santoso R.
Dilansir dari laman website Tribun Gowa, Dandim 1409/Gowa Letkol Arh Nur Subekhi mengatakan, dua benda yang diduga kuat adalah bahan peledak tersebut telah diserahkan ke Gudang Munisi, untuk segera diamankan.
” Penemuan bahan peledak, senjata ataupun munisi memang telah beberapa kali terjadi di wilayah Kabuoaten Gowa,” Kata Nur Subekhi.
Dandim 1409 Gowa, Letkol Arh Nur Subekhi, juga mengkhawatirkan, jika senjata, bahan peledak, serta munisi yang ditemukan oleh warga itu masih aktif dan berpotensi meledak.
Karenanya, Letkol Arh. Nur Subekhi mengimbau kepada warga, apabila menemukan senjata, bahan peledak juga munisi, sekiranya segera melaporkannya kepada pihak Kodim maupun Koramil.
Tepat pukul 10.35 Wita, Anggota Polsek Palangga yang dipimpin oleh Aipda Sandriadi yang tiba di TKP, kemudian mengamankan lokasi dengan memasang Polis Line.
Sekedar diketahui, benda yang diduga Granat tersebut belum dapat diketahui jenisnya, karena kondisinya berkarat dan terbungkus oleh tanah, yang tidak menutup kemungkinan, masih adanya benda lain. (**/Awi Celebes)