PALOPO, Tabloid SAR- Sejak zaman kolonial, sejumlah daerah yang menjadi pusat-pusat konsentrasi lembaga pendidikan di wilayah jajahan Hindia Belanda, sudah mulai tumbuh dan berkembang berbagai macam organisasi kedaerahan yang dibentuk dan didirikan oleh para pemuda, pelajar dan mahasiswa negeri jajahan.
Pada zaman penjajahan itu, para pemuda, pelajar dan mahasiswa yang berasal dari daerah atau pulau yang sama telah membentuk dan mendirikan wadah untuk menghimpun diri mereka di tempat mereka menuntut ilmu. Selain itu, mereka berupaya pula agar dapat memiliki sekretariat, guna dijadikan sebagai sentral konsolidasi organisasi.
Pada era pasca kolonial di wilayah NKRI (dahulu Hindia Belanda- red) setelah bangsa Indonesia merdeka dari penjajahan kolonial. Tradisi para pelajar dan mahasiswa untuk menghimpun diri dalam sebuah organisasi berbasis kedaerahan, masih banyak dijumpai.
Sekarang bahkan semakin subur jika dibandingkan pada era kolonial, sebab pada zaman kolonial secara umum para pemuda, pelajar dan mahasiswa, mendirikan organisasi kedaerahan berbasis kepulauan, seperti Jong Java, Jong Sumatra, Jong Celebes dan lain-lain.
Sedangkan pada era milineal, setelah bangsa Indonesia puluhan tahun memproklamasikan kemerdekaannya, para pemuda, pelajar dan mahasiswa semakin giat membangun dan mendirikan organisasi kedaerahan baik di Ibukota Negara maupun di Ibukota Provinsi, dan Ibukota Kabupaten, serta di Kota Madya tempat mereka mengeyam pendidikan.
Organisasi kedaerahan tersebut, bukan lagi membawa nama pulau asal mereka seperti pada zaman kolonial, tapi sudah membawa nama kabupaten atau kota asal mereka. Bahkan sudah banyak menggunakan nama kecamatan asal mereka atau gabungan beberapa kecamatan, sebagai identitas organisasi mereka.
Seperti halnya, mahasiswa dari daerah Malangke Raya yakni dari Kecamatan Malangke dan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel) yang kuliah di Kota Palopo. Mereka membentuk sebuah organisasi sebagai wadah untuk menghimpun diri dan menjadikannya sebagai tempat belajar bersama. Organisasi tersebut, mereka beri nama Himpunan Mahasiswa Malangke Raya (Himalaya).
Menariknya, para mahasiswa dari Malangke Raya tersebut, telah meresmikan Sekretariat Himalaya di Kompleks Perumahan Bumi Tompotikka Permai (BTP) Bogar Blok. A, Kelurahan Salekoe, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Minggu (16/09/2018).
Acara presmian Sekretariat Himalaya di Kota Palopo ini, selain dihadiri oleh para mahasiswa dari Malangke Raya, juga dihadiri oleh para tokoh masyarakat asal Kecamatan Malangke dan Malangke Barat. Baik para tokoh yang masih berdomisi di Kabupaten Lutra, maupun diluar Lutra, termasuk yang sudah menetap di Kota Palopo.
Para tokoh masyarakat yang hadir diantaranya, Mantan Anggota DPRD Kota Palopo Baharman Supri, Anggota DPRD Lutra Amir Mahmud, dan Tokoh Pemuda Malangke Rony Abbas, serta para Kepala Desa se-Kecamatan Malangke dan Malangke Barat.
Pada kesempatan ini, Ketua Himpunan Mahasiswa Malangke Raya (Himalanya) Rival Renaldy Suaib, mengapresiasi para tokoh masyarakat asal Malangke dan Malangke Barat yang hadir.
“Secara pribadi dan atas nama Keluarga Besar Himalaya, saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir pada saat ini. Dan terima kasih pula kepada para orangtua kami, tokoh masyarakat dan para kepala desa yang menyempatkan diri hadir bersama kami saat ini,” kata Rival mengawali sambutannya.
Pada kesempatan ini, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo tersebut, juga mengungkapkan pihaknya berharap dengan adanya Sekretariat Himalaya ini, para mahasiswa asal Malangke Raya dapat menjadikannya sebagai rumah bersama.
“Dengan adanya sekretariat ini, saya berharap semua rekan-rekan mahasiswa dari Malangke Raya yang kuliah di Kota Palopo, dapat begabung di Himalaya dan menjadikan organisasi ini, sebagai wadah untuk belajar dan menjalin hubungan silaturahim yang lebih baik antar sesama orang Malangke Raya. Termasuk menjadikan secretariat ini, sebagai rumah kita bersama,” harap Rival.
Selain itu, Ketua Himalaya juga berharap agar seluruh masyarakat Malangke Raya senantiasa membimbing dan mendukung kemajuan Himalaya di Kota Palopo.
“Agar organisasi ini, dapat berkembang kearah yang lebih maju, maka kami berharap dukungan dari semua pihak, baik berupa dukungan moril maupun dukungan materil. Terutama dari para orangtua kami, tokoh masyarakat Malangke Raya dan para kepala desa se-Kecamatan Malangke dan Malangke Barat,” tandasnya.
Penulis : Andi Muhammad Risaldy
Editor : William Marthom
