PALOPO, Tabloid SAR – Hari Raya Idul Qurban yang diperigati setiap tahun pada 10 Dzulhijjah, puncak pelaksanaannya ditandai dengan penyelanggaraan Shalat Idul Adha yang juga disebut sebagai lebaran Haji.
Sampai dikatakan lebaran Haji, sebab umat Islam di seluruh dunia sedang menjalankan rukun Islam ke lima yaitu ibadah haji yang berada di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.
Namun bagi umat Islam yang cukup mampu, sehingga diharapkan untuk menyembelih hewan berupa sapi dan kambing atau jenis hewan lain yang dianjurkan terhadap pelaksanaan qurban tersebut.
Karena qurban sangat identik dengan nilai-nilai kehidupan religi terhadap pelaksanaan shalat Idul Adha. Maka para ulama ada yang berpendapat, bahwa qurban dengan cara menyembelih hewan ada yang menafsirkan hukumnya adalah sunnah dan ada pula yang menafsirkan wajib bagi umat Islam yang mampu.
Akan tetapi terlepas dari adanya perbedaan tafsir para ulama tersebut, bahwa berqurban pada setiap perayaan Idul Adha sangat mengandung makna yang sangat sarat bermuatan religius dalam mewarnai nilai-nilai kehidupan spiritual terhadap tatanan ibadah umat Islam.
Adapun salah satu makna ibadah yang terkandung atas pelaksanaan qurban itu sendiri, yakni menanamkan rasa kepedulian sosial. Hal itulah, maka umat Islam yang cukup mampu sangat diharapkan untuk berqurban atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT untuk saling berbagi kaum dhuafa.
Hal itulah, maka melalui peringatan hari raya Idul Qurban pada tahun 1442 H/2021 M ini, sehingga umat Islam di seluruh dunia yang cukup mampu telah melakukan penyembelihan hewan untuk dibagikan kepada kaum dhuafa.
Adapun diantara umat Islam yang telah melaksanakan qurban tersebut, yakni mantan Kadis Kesehatan Kota Palopo, dr H Andi Thamrin Jufri, MKes sekeluarga yang berdomisili di Kompleks BTN Merdeka Kota Palopo, dan H Abdul Karim sekeluarga yang berdomisili di Lingkungan Noling, Kelurahan Noling, Kecamatan Bupon Kabupaten Luwu.
Baik pihak keluarga H Andi Thamrin Jufri maupun pihak H Abdul Karim adalah tak lain ayah kandung seorang aktivis LSM bernama Rahmat K Foxchy yang lebih akrab disapa Bang Ories tersebut, melaksanakan qurban masing-masing satu ekor sapi, seusai pelaksanaan Shalat Idul Adha pada Selasa, 20 Juli 2021.
H Andi Thamrin Jufri pada media ini menyampaikan, bahwa kita qurban satu ekor sapi ini, sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat rejeki yang telah diberikan oleh Allah SWT untuk saling berbagai dengan kaum dhuafa, khususnya di sekitar lingkungan tetangga.
“Sapi yang dijadikan qurban ini, merupakan patungan dari anak-anak, semoga menjadi berkah. Sekaligus untuk memaknai semangat kepedulian siosal terhadap warga yang kurang mampu, dengan harapan dapat bernilai ibadah,” tutur H Andi Thamrin di rumahnya pada Kompleks BTN Merdeka Kota Palopo tersebut.
Hal senada juga dikemukakan oleh H Abdul Karim, merupakan salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Bupon, Kabupaten Luwu tersebut.
“Jadi kita sekeluarga qurban sapi, selain untuk memenuhi panggilan ibadah, maka juga bagaimana memaknai semangat kepedulian sosial atas nikmat rejeki yang telah diberikan oleh Allah SWT untuk saling berbagi dengan pihak keluarga dan warga yang kurang mampu di sekitar kita,” tambah ayah kandung Bang Ories, Direktur Eksekutif Aktivis Pembela Arus Bawah tersebut.
Bahwa sudah pula menjadi tradisi bagi H Andi Thamrin Jufri sekeluarga dan H Abdul Karim sekeluarga, utuk selalu menyembelih sapi qurban pada setiap memperingati Hari Raya Idul Qurban. Semoga ibadah qurban kedua keluarga ini, menjadi berkah dan senantiasa dalam Lindungan Allah SWT, Aamiin!!! (Redaksi)