Luwu, TABLOID SAR.Com – Dalam rangka menarik simpatik warga, Andi Padri P Noor selaku Kabid Pembinaan SD Dikbud Luwu kerjasama Pemerintah, TNI /Polri dan Dinas Kesehatan menyasar masyarakat dan Peserta dididk SMA 15 Luwu, SMPN 2 Bua Ponrang, dan SDN 60 Ponrang, agar mengikuti vaksinasi Covid-19 dengan tujuan kejar target vaksinasi 70 persen Indonesia bebas vaksin di akhir tahun 2021, di SDN 60 Ponrang, Desa Tirowali Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Senin (13/12/2021).
Kabid Pembinaan SD Kabupaten Luwu Andi Padri P Noor saat di konfirmasi lewat Media ini mengatakan, bahwa salah satu terobosan untuk menarik minat dan animo masyarakat dan anak didik agar senang mengikuti vaksin Covid-19 tahap I dan II dalam rangka menuntaskan program pemerintah Indonesia bebas vaksin 70 persen di akhir tahun 2021, pihaknya bekerjasama dengan stakeholder mensosialisasikan dengan cara yang humanis dan menghibur.
“Alhamdulillah, giat Vaksinasi dalam 2 hari pelaksanaan (Sabtu & Senin, 11 & 13 Desember 2021) antusiasme masyarakat luar biasa. Hari Pertama mencapai 612 orang dan hari kedua 200 orang, dalam 2 hari mencapai 812 orang, capaian yang sangat signifikan.”ucap Andi Padri Noor
Selain itu berbagai terobosan, juga dilakukan yakni dengan cara menjemput warga dan anak didik di kampung- kampung dan Sekolah dengan sistim dor to dor, tujuannya agar masyarakat dan anak didik bisa ikut vaksin sehingga harapan pemerintah tercapai sampai tujuan akhir
“Kami juga berharap agar setelah masyarakat dan anak didik datang ikut vaksin masyarakat juga menjadi corong publik dan melanjutkan informasi kesekolah-sekolah dan masyarakat lain di kampung untuk datang ikut vaksin di tempat yang sudah ditentukan Pemerintah.” Tutur Opu Kabid Pembinaan SD Disdik Luwu sapaan akrab
Dikbud Kabupaten Luwu juga mencanangkan program menggiat antusias masyarakat dan anak didik untuk vaksin adalah memasukan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun.
Salah satu Sekolah Dasar yang jadi Percontohan yang pertama kali divaksin di Kabupaten Luwu adalah SDN 60 Ponrang. Salah satu siswa atas nama KHAIRUNNISA ANDI PADRI yang ikut vaksinasi
Saat ditanya oleh awak media mengatakan tidak takut dan tidak merasakan gejala apapun setelah vaksin, sehingga aman untuk anak didik, dan menjadi motivasi bagi siswa lain untuk ikut vaksin. (Basnawir)
