LUTRA, Tabloid SAR – Pemerintah Desa Dodolo, Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara (Lutra) membangun sejumlah fasilitas umum menggunakan Dana Desa Tahun Anggaran (TA) 2021 yang bersumber dari APBN TA 2021.
Hal tersebut diungkapkan Pj. Kepala Desa (Kades) Dodolo, Usniati S.Parman SP saat dikonfirmasi wartawan Tabloid SAR, Jumat (02/07/2021).
Menurutnya, tahun ini (2021) pihaknya menggunakan Dana Desa Dodolo untuk membangun sejumlah fasilitas umum.
“Tahun ini, kami menggunakan Dana Desa Tahun Anggaran 2021 untuk membangun fasilitas umum di Desa Dodolo. Fasilitas itu, antara lain pembentukan badan jalan tani sepanjang 1.717 meter, pengkrikilan jalan sepanjang 1.503 meter dan pembuatan draenase sepanjang 190 meter, serta pembuatan Posko Relawan Aman Covid-19 di Dusun Kontara,” kata Usniati.
Kepala Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Rampi tersebut, juga menjelaskan bahwa proyek pembuatan badan jalan tani di Desa Dodolo sepanjang 1.717 meter menelan anggaran sebanyak Rp 171.175.000.
“Pembuatan badan jalan tani sepanjang 1.717 meter itu, menggunakan Dana Desa Tahun Anggaran 2021 sebanyak Rp 171.175.000, sedangkan biaya untuk pengkrikilan jalan sepanjang 1.503 meter menelan biaya Rp 192. 579.000. Dan untuk pembuatan draenase sepanjang 190 meter menggunakan anggaran sebanyak Rp 93 juta,” jelas Usniati.
Ia juga menyebutkan bahwa Dana Desa Dodolo, selain digunakan membiayai kegiatan pembangunan fisik, pihaknya juga menggunakan anggaran yang bersumber dari APBN Tahun 2021 tersebut untuk pengadaan jaringan internet (Wifi) dan pengadaan brangkas, serta membiayai pelatihan-pelatihan.
“Selain untuk membiayai kegiatan pembangunan fisik, Dana Desa Dodolo juga kami gunakan untuk pemasangan jaringan internet dan brangkas. Termasuk untuk membiayai sejumlah pelatihan, baik pelatihan yang digelar Pemdes Dodolo maupun pelatihan di luar desa,” sebut Usniati.
Lebih lanjut, Usniati menjelaskan bahwa pembangunan fasilitas umum seperti jalan tani adalah salah satu solusi untuk memperlancar moda transportasi para petani di Desa Dodolo.
“Kami menggunakan Dana Desa untuk pembentukan badan jalan tani dan pengkrikilan jalan lebih dari dua kilo meter panjangnya agar masyarakat Desa Dodolo yang mayoritas berprofesi sebagai petani, memiliki akses jalan yang lebih baik jika mereka pergi ke-kebun atau sawahnya. Termasuk untuk memudahkan proses pengangkutan hasil pertanian mereka, baik itu gabah maupun kakao (coklat) dan kemiri,” jelasnya.
Usniati mengungkapkan bahwa pihaknya berharap pembangunan infrastruktur jalan di Desa Dodolo dapat meningkatkan dan mempercepat kesejateraan warga setempat pada khususnya dan masyarakat Kecamatan Rampi umumnya.
“Kami berharap, semoga pembangunan infrastruktur jalan yang kami bangun tahun ini dapat mengakselerasi peningkatan kesejateraan warga Desa Dodolo dan masyarakat Kecamatan Rampi pada umumnya,”ungkapnya.
Selain itu, Kepala BPP Kecamatan Rampi yang didaulat sebagai Pj. Kades Dodolo tersebut, berharap agar seluruh program Pemdes Dodolo dapat dirampungkan tepat waktu dan sesuai harapan.
“Mudah-mudahan semua program dan kegiatan kami dapat diselesaikan dengan tepat waktu dan sesuai apa yang diharapkan, supaya masyarakat Desa Dodolo bisa merasakan manfaat program-program yang kami biayai menggunakan Dana Desa,” harapnya.
Untuk diketahui, sebanyak 45 Kepala Keluarga di Desa Dodolo, tercatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa TA 2021. Saat ini, Pemdes Dodolo sementara mempersiapkan pencairan BLT Dana Desa tahap ketiga (Maret) 2021.
Diketahui pula, Usniati ditunjuk sebagai Pj. Kades Dodolo sejak bulan September 2020 tahun lalu. Jika tidak ada aral melintang, Pilkades Serentak akan digelar pada tanggal 14 Juli 2021 di Kabupaten Lutra. Kecamatan Rampi terdiri dari enam desa, seluruh kades di daerah terpencil Kabupaten Lutra ini, akan mengikuti Pilkades Serentak Tahun 2021. Termasuk Desa Dodolo akan mengikuti Pilkades Serentak tersebut.
Penulis : Teofilus Wungko (Kontributor Tabloid SAR Lutra)
Editor : William Marthom