TORAJA, Tabloid SAR – Sebuah toilet di Tana Toraja, menelan anggaran yang sangat fantastis yakni dengan nilai Rp1,4 Milliar. Yang mengakibatkan masuk dalam pemeriksaan Polres Tana Toraja, karena dugaa korupsi.
Baca Juga : Sandiaga Uno : Sistem BPJS Kesehatan Menyusahkan Masyarakat2019
Dikutip dari Kabar Makassar, Kasat Reksrim Polres Tana Toraja, AKP Jhon Paerunan mengatakan jika pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap kontraktor pembangunan yakni CV Bangsa Damai sebagai penyedia barang atau kontraktor pelaksana kegiatan, selain itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) juga telah diperiksa.
Namun saat pemanggilan terhadap Kepala Dinas Pariwisata Tana Toraja untuk dilakukan pemeriksaan oleh polisi ia tak datang.
“Kami sudah memanggil Kadis Pariwisata soal pembangunan toilet mewah ini, tapi belum juga datang, atau mangkir”kata AKP Jhon Paerunan, Jumat (4/1/2019).
Soal klarifikasi pembanguan toilet tersebut, Polres Tana Toraja terus meminta keterangan dari Dinas Pariwisata, untuk itu Polres menyiapkan panggilan kedua kepada dinas terkait yang menyangkut anggaran toilet mewah senilai Rp 1,4 Milliar yang dibangun di obyek wisata Buntu Burake (patung Yesus memberkati) yang saat ini belum juga difungsikan.
Diketahui, pembangunan toilet Buntu Burake di kerjakan pada tahun 2017 oleh Dinas Pariwisata dengan anggaran Belanja daerah sebanyak Rp1,4 M yang di kerjakan oleh CV Bangsa Damai.
Editor : Hery