LUWU – Pesta laut atau Maccera Tasi’ tetap akan dilangsungkan, meski ditentang sejumlah warga.
Bupati Luwu, Basmin Mattayang, pagi tadi, menyaksikan penyembelihan dua ekor kerbau, di pelataran rumah dinas Bupati, Desa Pammanu, Kecamatan Belopa, Minggu 8 September.
“Jadi hari ini kita menjawab tanda tanya dan kekhawatiran masyarakat tentang kegiatan yang berbau syirik dalam acara maccera tasi nanti. Selayaknya pesta biasa, maka kami juga melakukan pemotongan kerbau ini sebagai bentuk tanda syukur dalam penyelenggaraan pesta laut,” kata Basmin Mattayang.
Setelah kerbau ini disembelih, seluruhnya diserahkan kepanitia seksi konsumsi, untuk disajikan kepada tamu dan masyarakat.
“Kami yakinkan bahwa tidak ada yang namanya pelarungan kepala kerbau pada acara Maccera Tasi yang akan dilaksanakan pada hari selasa (10/9/2019) mendatang,”, jelas Ketua Panitia, Andi Palanggi.
Sebelumnya, banyak komentar masyarakat beredar diberbagai media sosial terkait pelaksanaan acara maccera tasi yang dikhawatirkan berbau kesyirikan dan tidak sesuai akidah agama islam.
Pemotongan dilakukan oleh Imam Kelurahan Tanamanai, ustadz Syamsul Tokambesse disaksikan langsung oleh bupati Luwu H Basmin Mattayang.
Penulis: Echa