Dinas Sosial Palopo Gelar Sarasehan Cegah Konflik Sosial

PALOPO. TABLOID.SAR – Dinas Sosial Kota Palopo melalui Forum Keserasian Sosial “Sipatuo” menggelar Sarasehan Keserasian Sosial 2018 dengan tema “Peran Perempuan Dalam Penanganan Konflik Sosial” di Kantor Kecamatan Wara, Jl. Guttu Patalo, Kelurahan Dangerakko, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Jumat (16/11/2018).

Ketua Forum Keserasian Sosial Sipatuo, Iskandar Damma menjelaskan bahwa Kegiatan Sarasehan Sosial ini sudah berjalan sejak bulan September 2018 meliputi berbagai jenis kegiatan sarasehan maupun pekerjaan fisik berupa pembuatan jalan rabat beton, rehab saluran pembuangan dan pembangunan Tugu Keserasian Sosial di Kelurahan Dangerakko Kecamatan Wara.

“Kegiatan Sarasehan Sosial yang dilaksanakan hari ini dihadiri oleh warga khususnya Kel Dangerakko terutama para penerima manfaat program keserasian sosial,” ujarnya. “Semoga kegiatan ini bisa berjalan lancar,” katanya.

Sementara itu, Asisten I Pemkot Palopo bidang Pemerintahan Drs Burhan Nurdin MSi yang mewakili Walikota Palopo mengaku kagum karena mayoritas yang hadir adalah ibu-ibu. Ini menunjukkan bahwa peran ibu-ibu sangat dominan dalam membantu mewujudkan keserasian sosial.

“Kegiatan ini untuk memupuk keserasian sosial antara satu kelompok masyarakat dengan masyarakat lainnya,” ucap Asisten I. “Keberadaan forum keserasian sosial ini sekaligus merupakan bagian dari penghubung antara masyarakat dengan Pemerintah,” tegasnya.

Asisten I juga mengharapkan dukungan dari hadirin untuk mensukseskan program Dinas Sosial ini.

Kadis Sosial Kota Palopo M Tahir yang hadir sebagai pembicara menyoroti fenomena perkawinan sejenis.

“Adanya organisasi yang melegalkan perkawinan sejenis ini perlu diwaspadai karena berpotensi memunculkan konflik sosial,” lanjutnya.

“Pelegalan perkawinan sejenis ini tidak sejalan dengan norma agama maupun budaya Indonesia,” ucapnya tegas.

Program Sarasehan Sosial merupakan instruksi dari Kementerian Sosial RI  melalui Dinas Sosial bersama Forum Keserasian Sosial yang terbentuk di setiap daerah untuk meningkatkan harmonisasi sosial khususnya dalam rangka mencegah terjadinya konflik sosial di masyarakat.

Tujuan kegiatan untuk memperkuat nilai-nilai kearifan lokal, guna membangun kehidupan harmonis di masyarakat, sehingga konflik sosial yang ada dapat teratasi.

Penulis : Yasri Mhala

Editor    : Thio

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *