Dinas Kesahatan Kota Palopo Laksanakan Vaksinasi Covid-19 di SDN  38 Bora

PALOPO, Tabloid SAR – Di tengah munculnya isu varian baru Covid-19 yang disebut Omicron akhir-akhir ini. Tentunya semakin menimbulkan kekuatiran bahwa pandemi yang sangat mematikan ini, seolah sering bermutasi untuk terus membawa bencana kemanusiaan.

Untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi tersebut, sehingga berbagai langkah  telah dilakukan oleh pihak pemerintah. Seperti salah satunya adalah  menggenjot program vaksinasi Covid-19 yang bersifat masif secara nasional.

Begitupun halnya bagi pihak Pemerintah Kota Palopo, melalui Dinas Kesehatan yang sedang melakukan program vaksinasi pada murid-murid sekolah. Tentunya untuk memberikan imunisasi terhadap siswa agar dapat terhindar dari penularan Covid-19,  terlebih dengan memfenoenalnya varian baru yang disebut Omicron tersebut.

Untuk kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan pada  Kamis (24/2/2022) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 38 Bora dengan menyasar murid berusia 6 hingga 11 tahun.  Selain diikuti murid-murid pada SDN 38 Bora tapi juga diikuti murid-murid dari SDN 40 Lappo.


Tampak suasana kegiatan vaksinasi pada murid-murid yang dilaksanakan di SDN 38 Bora.

Menurut pantauan media ini, bahwa proses pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini adalah berjalan dengan tertib dan lancar serta tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).

Tampak para medis melakukan standar pelayanan yang diawali dengan melakukan registrasi pengisian data siswa. Kemudian  murid tersebut discreening, lalu divaksin bagi yang lolos screening. Setelah menunggu beberapa menit untuk dilakukan observasi.

Namun ada juga beberapa siswa yang tidak lolos screening, dikarenakan kondisi tubuh mereka yang kurang sehat. Jadi bagi yang sakit, maka diharuskan menunggu sampai benar-benar sembuh.

Melalui program kegiatan vaksinasi kali ini, maka tampak setip siswa juga didampingi orang tuanya masing-masing  dan juga didampingi oleh perwakilan dari sekolah. Hal  tersebut dikemukakan oleh Kepala SDN 38 Bora, Nurcahaya S.Pd,MM

Lanjut ia menjelaskan, namun bagi siswa yang tidak didampingi orang tua maka tidak diperkenankan untuk masuk ke tempat vaksin. “Jadi tidak ada paksaan ataupun penekanan kepada orangtua murid untuk melakukan vaksinasi kepada anaknya,” terang kepala sekolah yang dikenal sangat ramah ini.

Nurcahaya sangat berharap, semoga dengan terlaksananya vaksinasi hari ini dapat memutus mata Rantai penyebaran virus Covid-19, agar murid kami bisa belajar tatap muka kembali seperti sedia kala.

Sementara itu, sejumlah orang tua murid yang hadir mendampingi anaknya, mengaku sangat  merasa lega setelah anaknya divaksin. Merekapun juga mengimbau kepada orang tua dan siswa yang belum divaksin bahwa jangan merasa takut untuk divaksin.

Menurut mereka, sebab ini adalah upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh dan berharap setelah semua siswa divaksin, pembelajaran tatap muka dapat kembali dilaksanakan.

“Soalnya, bahwa hanya dengan sistem pembelajaran tatap muka yang bisa memberikan kualitas pendidikn anak,” pungkas salah satu orang tua murid pada media ini. (Herman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *