Toraja, Tabloid SAR – Jika sebelunya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Toraja Utara (Torut), yakni sekitar November 2016 lalu hanya memiliki omzet sebesar Rp 450 jutaan saja. Atau patut dikatakan pengelolaannya masih sangat tidak sehat ditinjau dari perspektif dunia usaha.
Bukan hanya tidak sehat, bahkan justru dililit utang. Akibatnya perusahaan penyedia jasa air bersih ini, tak terlepas membebani keuangan pemerintah daerah.
Namun setelah dinahkodai oleh Markus Lempang SE MM, pada gilirannya perusahaan daerah di Bumi Pongtiku tersebut mengalami kemajuan pesat dengan omzet yang sudah mencapai di atas Rp 1 Miliaran.
Hal itu terungkap saat media ini mewawancarai Direktur Utama (Dirut) PDAM Torut, Markus Lempang beberapa waktu lalu.
Menurutnya, bahwa capaian omzet sebab adanya penambahan pelanggan selama kurun waktu tiga tahun lebih, pada awalnya hanya 6.300-an sambungan rumah. Kemudian meningkat tajam, hingga saat ini sudah mencapai di atas 11.000 -an sambungan rumah
Berbagai inovasipun dilakukan oleh Markus Lempang dalam mendorong kemajuan perusahaan plat merah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Torut ini. Pada gilirannya pula, mampu meraih predikat sebagai salah satu PDAM sehat di Sulawesi Selatan tersebut.
Selain itu, Markus Lempang juga mampu mengantarkan PDAM yang dinahkodainya ini, untuk mengangkat nama baik Pemkab Torut ditandai atas adanya penghargaan dalam bentuk Top BUMD 2018 yang diselenggarakan Majalah BusinessNews Indonesia bersama Asia Business Research Center. Termasuk sejumlah penghargaan lainnya.
Dikemukakan oleh Markus Lempang bahwa penghargaan Top BUMD 2018 itu didedikasikan pada bapak Bupati Kalatiku Paembonan, atas prestasi Beliau dalam membina PDAM ini.
“Kita ini, hanya bagaimana harusnya dituntut untuk terus berinovasi dan bekerja lebih keras lagi, agar PDAM ini dapat semakin memberikan layanan terbaik pada masyarakat,” tuturnya.
Lanjut ia menyampaikan, itu juga sangat tak terlepas dari arahan Bapak Bupati, seperti apa kita bekerja dalam meningkatkan mutu pelayanan air bersih terhadap masyarakat.
“Tentunya hal itu, harus pula dibaregi dengan efisensi dan efektifitas kerja yang produktif untuk lebih meningkatkan target yang lebih baik ke depan,” tandasnya.
Untuk diketahui bahwa BUMD milik Pemkab Torut ini, rupanya juga tercatat dalam buku berjudul “MAHA INDONESIAKU MENGGALI POTENSI MEMBANGUN NEGERI.”
Dengan menempatkan Dirut PDAM Torut, Markus Lempang sebagai salah satu tokoh dari 22 orang tokoh dalam buku yang diterbitkan opeh Inti Gramedia Jakarta, pada edisi Januari 2019. (Arsyad/David)
